25 radar bogor

Piagam Aceh, Tolak Radikalisme Masuk Kampus

ACEH–Sekitar 55 Pimpinan Pergu- ruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) seluruh Indonesia
bertekad untuk menolak segala bentuk paham intoleran, radikalisme dan terorisme yang membahayakan
Pancasila dan keutuhan NKRI.

Bukti tekad tersebut tertuang dalam ‘Piagam Aceh’ yang dibacakan oleh Ketua Forum Pimpinan PTKIN
seIndonesia, Dede Rosyadah, yang juga Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta saat pembukaan Pekan
Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) VIII 2017 di UIN Ar Raniri Aceh, Banda Aceh, pekan
kemarin.

Dede Rosyada atas nama Pimpinan PTKIN dengan tegas mengatakan kalangan PTKIN khawatir melihat
perkembangan akhir-akhir ini dengan maraknya kelompok-kelompok yang kurang menghormati
kebinekaan, anti-Pancasila dan anti-NKRI. Pimpinan PTKIN berjanji untuk melarang berbagai bentuk
kegiatan yang bertentangan dengan Pancasila, anti-NKRI, intoleran, radikal dalam keberagamaan, serta
terorisme di seluruh PTKIN .

Adapun, lima butir isi ‘Piagam Aceh’ di antaranya, bertekad bulat menjadikan Empat Pilar Kebangsaan
yang terdiri atas Pancasila, Undang- Undang Dasar Republik Indonesia 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan
NKRI sebagai pedoman dalam berbangsa dan bernegara.

Kedua, menanamkan jiwa dan sikap kepahlawanan, cinta tanah air dan bela negara kepada setiap
mahasiswa dan anak bangsa, guna menjaga keutuhan dan kelestarian NKRI. Ketiga, menanamkan dan
mengembangkan nilai-nilai ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin, Islam inklusif, moderat, menghargai
kemajemukan dan realitas budaya dan bangsa.

Keempat, melarang berbagai bentuk kegiatan yang bertentangan dengan Pancasila, anti-NKRI,
intoleran, radikal dalam kebera- gamaan, serta terorisme di seluruh PTKIN. Kelima, melaksanakan
nilai-nilai Pancasila dan Undang- Undang Dasar Republik Indonesia 1945 dalam seluruh penyelenggaraan
Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan penuh dedikasi dan cinta tanah air.(ric/net)