25 radar bogor

Kompetisi Marching Band 2017

MEMUKAU: Peserta Kompetisi Marching Band tampil di GOR Pajajaran, Kota Bogor.

BOGOR–Kompetisi marching band bakal menjadi agenda tahunan di Bogor. Hal itu disampaikan Ketua PDBI Jawa Barat sekaligus Presiden Marching Show Band Indonesia, Gatut Susanta di sela-sela kompetisi Marching Band 2017, memeriahkan HUT ke-65 Koppasus di GOR Pajajaran, kemarin (1/5).

Dalam kompetisi ini, ada sembilan provinsi yang ambil bagian. Menurut Gatut Susanta, kompetisi ini sudah menjadi pertandingan nasional. Karena masing-masing tim terbaik ikut andil dan menampilkan teknik mainkan alat musiknya dengan maksimal. “Kalau melihat kekuatan semuanya berimbang. Karena, setiap daerah sudah punya tim marching band, makanya sekarang tidak bisa lagi melihat satu daerah saja,” ujarnya.

Sementara, para pemenang dalam kompetisi ini akan ditawari untuk mengikuti festival di Shanghai April 2018 mendatang. “Ini sangat bagus untuk kesempatan bertanding di internasional,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Juri Nasional PDBI Fahrur Razi menuturkan, animo masyarakat begitu besar pada cabang olahraga ini. “Artinya mereka begitu antusias melihat kemampuan dan perkemb angan drum band,” ucapnya.

Terpisah, Komandan Batalyon (Danyon) 14 Grup-1 Kopassus Kemang, Mayor Inf Budiman mengapresiasi semua peserta yang bertanding. Mengingat, potensi setiap daerah kekuatannya sudah mulai merata.

“Kami harapkan ini menjadi agenda tahunan, karena potensi yang dimiliki masing-masing peserta sangat bagus. Tentunya sangat diapresiasi, peserta yang ikut di kompetisi Marching Band 2017,” pungkasnya.

Dalam kompetisi ini, SMA Tanjung Morowa Sumur keluar sebagai juara untuk kategori konser senior. Sementara kategori senior display, diraih SMAN Cibitung. Untuk kategori military style, MAN 1 Model Bengkulu yang keluar sebagai juara.

PDBI Kabupaten Bogor keluar sebagai juara untuk kategori drum battle. Tim Pusdikzi Bogor keluar sebagai juara untuk kategori street parade military style.(nal/c)