OLAHRAGA menjadi kegiatan penting untuk menunjang kesehatan dan kebugaran seseorang. Para ahli epdemiologi membagi aktivitas fisik dalam dua kategori, yaitu aktivitas fisik terstruktur (kegiatan olahraga) dan aktivitas fisik tidak terstruktur (kegiatan sehari-hari seperti berjalan, bersepeda,dan bekerja). Nah, jika tidak hati-hati melakukan kegiatan olahraga, cedera bisa datang kapan saja.
Dokter Rr Anasthasia Tri S. SpKFR, spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi medis Klinik Rehabilitasi Medis Rumah Sakit Adi Husada, Undaan Wetan, Surabaya, menjelaskan terdapat tiga aspek untuk menggambarkan tingkat aktivitas fisik seseorang. Yaitu, pekerjaan, olahraga, dan kegiatan di waktu luang.
”Inilah yang kurang dipahami seseorang dan membuat mereka salah dalam mengartikan. Akibatnya, pelaksanaannya pun kurang tepat,” paparnya.
Aktivitas fisik tiap individu bergantung pada gaya hidup dan faktor lainnya. Aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit, seperti cardiovascular disease (CVD), stroke, dan diabetes melitus.
Itu juga memberikan efek positif bagi hipertensi, osteoporosis, dan risiko jatuh. Juga kelebihan berat badan, kondisi muskuloskeletal, gangguan mental dan psikologikal. Aktivitas fisik juga mengontrol perilaku yang berisiko, seperti merokok dan alkohol, serta dapat meningkatkan produktivitas dalam bekerja.
Aktivitas fisik rutin dapat memberikan dampak positif bagi kebugaran seseorang. Manfaatnya, peningkatan kemampuan pemakaian oksigen dan curah jantung. Sebab, aliran darah lebih lancar dan tidak ada pembuluh darah yang tersumbat karena aktivitas yang rutin.
Dampak lainnya adalah penurunan detak jantung, penurunan tekanan darah, peningkatan efisiensi kerja otot jantung, mencegah mortalitas akibat gangguan jantung, peningkatan ketahanan saat melakukan latihan fisik, peningkatan tubuh (berkaitan dengan gizi tubuh), meningkatkan kemampuan otot, dan mencegah obesitas. ”Tidak ada ruginya melakukan aktivitas fisik atau olahraga karena manfaatnya sangat besar,” tuturnya.
Kebiasaan olahraga didefenisikan sebagai suatu kegiatan fisik menurut cara dan aturan terentu dengan tujuan meningkatkan efisiensi fungsi tubuh yang hasilnya adalah meningkatkan kebugaran jasmani.
Kualitas olahraga adalah penilaian terhadap aktivitas olahraga dengan berdasar pada frekuensi dan lamanya berolahraga dalam seminggu. Olahraga bisa meningkatkan kebugaran jika memenuhi syarat-syarat.(jp)
