25 radar bogor

Cara Topass Cycling Club Bogor Meriahkan Hari Bumi

SEMANGAT: Toppas Cycling Bogor mengisi liburan dengan melaksanakan tur ke Situs Gunung Padang sambil memperingati Hari Bumi dan Isra Mikraj.

SEBANYAK 100 Topasser (sebutan bagi pesepeda komunitas Topass) mengikuti acara ini.

Mereka merupakan komunitas dari Bogor, Bandung, Sukabumi, dan Cianjur. Titik kumpul bagi Topasser Bogor di daerah Ciawi Bogor. Kemudian, secara bergelombang mereka berangkat sejak Sabtu siang sampai Minggu pagi (23-24/4) menuju bike point/start di MAKODIM 0607 Sukabumi.

Ketua Umum Topass Bogor, Muchtar Fatwa menjelaskan, kekompakan dan ketertiban pesepeda menjadi hal yang diutamakan. Selain tentunya keselamatan dan kesehatan, karena bersepeda mempunyai tujuan untuk mencapai kesehatan lahir dan batin.

“Bersepeda hanya merupakaan sarana, yang paling utama adalah jalinan silaturahmi dengan siapa pun dan di mana pun. Merujuk kepada moto Topass adalah ’Dengan Bersepeda Mari Kita Jalin Keramahan kepada Sesama dan Lingkungan’,” jelasnya.

Dengan pengawalan dari aparat KODIM 0607 Sukabumi, berangkatlah rombongan tur dengan penuh semangat dan sukacita. Dengan berbagai latar belakang, kebersamaan terasa sangat kental saat mengayuh sepeda. “Tidak memedulikan jenis dan merek sepeda, karena keyakinan pesepeda adalah saat pedal dikayuh, itulah langkah awal penyelamatan bumi dan lingkungannya,” katanya.

Muchtar mengatakan, perjalanan trek yang dilalui cukup berat, karena sebagian jalan menuju Gunung Padang merupakan tanjakan curam. Di sanalah perjalanan ini terasa sangat berkesan dan mendalam. Antara cucuran keringat dan debu yang menerpa, namun terobati dengan pemandangan alam yang indah dan asri serta berlimpahnya oksigen murni yang memenuhi paru-paru pesepeda.

“Alasan mengapa misteri dan mitos Gunung Padang jadi tujuan, karena memang sangat terkenal. Sebagaimana diungkap para peneliti dan arkeolog, merupakan peninggalan megalitikum yang paling fenomenal. Dari sisi kemegahan dan usia, konon lebih megah dan lebih tua daripada Borobudur, bahkan lebih hebat dibandingkan dengan piramida di Mesir,” katanya.

Muchtar menambahkan, setelah bermalam di sekitar Situs Gunung Padang, Senin pagi seluruh peserta mening- galkan lokasi setelah menyak- sikan sendiri kemegahan situs tersebut.(*/c)