25 radar bogor

Bangga Angkat Derajat Wanita lewat Udara

BANGGA: Maria dan Ni Putu (dua dari kanan) setelah terjun payung di lapangan Atang Sendjaja, Selasa (18/4).

Di era canggih saat ini, tak sedikit kaum hawa yang menekuni profesi atau hobi sama dengan pria. Banyak juga yang bahkan menekuni hobi cukup menantang dan ekstrem. Seperti, Maria dan Putu, yang mengaku bangga terlahir menjadi penerjun.

“Saya merasa bangga melakukan penerjunan di bulan Kartini,” ungkap Ni Putu Irma Purnama Dewi kepada Radar Bogor. Bagi Putu, sapaannya, kebanggaan penerjun perempuan tak terlepas dari perjuangan Kartini.

“Dari perjuangan Ibu Kartini yang mengangkat derajat wanita. Berkat jasanya, wanita bisa menempati perannya dengan kedudukan yang sama dengan pria. Lalu mendapatkan hak pendidikan yang sama,” tuturnya.

Sosok Kartini dinilainya sebagai perempuan di tengah bangkitnya jati diri bangsa Indonesia. Ia berpesan, agar penerusnya bisa turut berjuang dalam mewujudkan nilai perjuangan Kartini. Dengan melakukan hal positif dan berguna bagi bangsa dan negara.

“Kesan saya, semoga kita bisa menjadi perempuan yang selalu membanggakan nama perempuan di mana kita melangkah,” timpal Maria Melda. Perjuangan Kartini juga, sambung Maria, membuat wanita lebih dihargai. “Seperti ibu Kartini  yang memperjuangkan pendidikan bagi perempuan,” tuturnya.

Keduanya juga mengaku bangga  berkutat di angkatan darat. Putu mengisahkan kesannya bergabung dengan Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad). Di korps itu, ia terpilih sebagai pasukan khusus.  Para Kowad, kata dia, bisa melakukan apa yang dilakukan para lelaki.

“Tidak jauh beda pendidikan atau latihannya dengan laki-laki. Jadi, marilah kita kaum wanita berkreasi mencari banyak prestasi, khususnya di bidang terjun payung yang notabene olahraga ekstrem dan menantang adrenalin kita,” pungkasnya.(don/c)