RADAR BOGOR, PLN UPT Bogor bersama Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat melakukan kegiatan sosialisasi kepada Kelompok Tani Hutan Warga “Lubang Emas” Ciloto, Cianjur Jawa Barat.
Dalam kesempatan ini Ade Mulyana Selaku Pejabat K3L (Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan) dan Alfan Eka Sastra Selaku Pejabat K3L & Kam (Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan dan Keamanan) UPT Bogor mensosialisasikan Manfaat dan Bahaya Listrik.
Sesuai dengan peraturan Menteri ESDM Nomor 2 Tahun 2019 tentang Ruang Bebas dan Jarak Bebas Minimum pada Saluran Udara Tegangan Tinggi & Ekstra Tinggi (SUTT & SUTET) menyebut larangan membangun bangunan dan menanam tanaman yang memasuki ruang bebas minimum serta dilarang bermain layang-layang di sekitar jalur transmisi (SUTT & SUTET).
Baca juga: Pengawasan Jaringan, PLN UPT Bogor Sosialisasi K3 Pada Festival Layang-Layang
Tidak hanya sosialisasi, tim K3 UPT Bogor, BKSDA, Perhutani, Aparatur Desa dan Kelompok Tani Hutan mengikuti kegiatan penanaman pohon di sekitar Lokasi Cagar Alam Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PLN khususnya di wilayah kerja UPT Bogor, agar masyarakat bisa lebih mengetahui sejauh mana manfaat listrik dalam kehidupan sehari hari, serta bahaya listrik agar masyarakat dapat menggunakan listrik secara aman dan nyaman, terlebih pada masyarakat yang bermukim di sekitar pegunungan atau sekitar Cagar Alam,” kata Pejabat K3L UPT Bogor, Ade Mulyana.
“Terima Kasih juga kami sampaikan kepada masyarakat sekitar cagar alam dan Kelompok Tani Hutan dan pihak-pihak lain yang sudah ikut membantu menjaga sekitar jalur transmisi PLN, dengan harapan PLN Khususnya UPT Bogor akan terus menjaga komitmen dan memastikan keandalan kelistrikan dalam memenuhi pasokan listrik untuk kebutuhan pelanggan,” tambahan Manager UPT Bogor, Rudi Wahono. (*/adv)
