CIAMPEA-RADAR BOGOR, Dewan Pendidikan Kabupaten Bogor, menyoroti ambrolnya atap kelas tiga hingga melukai dua siswa SMPN 1 Ciampea. Terlebih, baru tiga tahun bangunan direhab.
Plafon Ruang Kelas SMPN 1 Ciampea Ambruk, Dua Siswa Terluka
“Kami sangat prihatin karena plafon itu bersentuhan langsung dengan murid saat belajar. Tentunya, Dinas Pendidikan ketika memberikan pekerjaan kepada pelaksana harus punya pengawasan yang ketat supaya tidak terjadi kembali,” tegas Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Bogor, Abidin Said.
Menurut dia, ketika tidak diawasi maka pemasangan asal-asalan. “Sebagai dewan pendidikan sayang memang tidak punya kewenangan untuk pengawasan teknis, tetapi kontrol terhadap infrastruktur terutama menyangkut ruang kelas belajar mengajar punya kewenangan,” tuturnya.
Menanggapi masalah tersebut, Humas Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Iqbal Rukmana menuturkan, pihaknya sudah melakukan peninjauan ke lokasi dan selanjutnya pihak sekolah membuat laporan tertulis mengenai kondisi atap yang ambrol.
“Sementara ini atap yang ambrol sudah diturunkan semua, murid yang mengalami luka sudah sekolah seperti biasa,” katanya. (nal/c)
