25 radar bogor

Tidak Masuk Kabinet Jokowi-Mar’ruf Amin, Begini Respon Demokrat

Hinca Panjaitan
ekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan menegaskan sampai saat ini partainya masih merekam aspirasi di bawah soal siapa nantinya capres dan cawapres yang akan didukung di Pilpres 2019. (JawaPos.com)
Hinca Panjaitan
Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan. (JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Partai Demokrat menjadi salah satu partai yang tidak diajak Presiden Joko Widodo masuk dalam Kabinet Indonesia Maju. Namun begitu, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghormati keputusan politik Presiden Joko Widodo yang tidak mengikutsertakan kadernya dalam jajaran pemerintah.

Penegasan tersebut sebagaimana disampaikan dalam keterangan tertulis DPP Partai Demokrat yang ditandatangani Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, Rabu (23/10/2019).

Hinca menguraikan bahwa Demokrat memang pernah menjalin komunikasi dengan Jokowi pasca Pemilu 2019. Dalam komunikasi itu, sempat ada ajakan dari Jokowi kepada partai berlambang Mercy tersebut.

“Terlepas dari itu, Partai Demokrat meyakini bahwa keputusan Presiden Jokowi untuk tidak menyertakan Partai Demokrat memiliki niat dan tujuan yang baik,” ujarnya.

Partai Demokrat, sambung Hinca, mengerti bahwa keputusan penyusunan kabinet adalah hak dan kewenangan (prerogatif) presiden yang tidak dapat dipengaruhi pihak manapun.

Lebih lanjut, Partai Demokrat akan menentukan sikap mengenai posisi mereka dalam waktu dekat. Posisi itu akan ditegaskan langsung SBY secara resmi kepada seluruh jajaran partai, baik di pusat maupun daerah.

“Pada prinsipnya Partai Demokrat ingin berperan dan berkontribusi agar pemerintahan Presiden Jokowi sukses dalam mengemban amanahnya,” tutupnya.(rmol