25 radar bogor

Rumah Rusak Akibat Bencana Angin Gusty di Cisarua Terus Bertambah

Rumah Rusak Angin Gusty
Warga memperbaiki atap yang diterjang angin kencang di Kecamatan Cisarua, Selasa (22/10/2019).
Rumah Rusak Angin Gusty
Warga memperbaiki atap yang diterjang angin kencang di Kecamatan Cisarua, Selasa (22/10/2019).

CISARUA-RADAR BOGOR, Warga terdampak angin gusty atau fenomena angin kencang di Kecamatan Cisarua terus bertambah. Data terbaru yang dihimpun Radar Bogor, terdapat 59 rumah yang terdampak dan mengalami kerusakan.

Puncak Diterjang Angin Gusty : Puluhan Rumah Rusak, 200 Warga Mengungsi

Jumlah rumah terdampak terbagi dalam empat desa yakni, Desa Citeko sebanyak 40 rumah rusak ringan dan satu rusak sedang.

Kemudian Desa Cibeureum sebanyak 12 rumah rusak ringan dan dua rusak sedang. Selain itu di Desa Tugu Utara dan Desa Tugu Selatan masing masing dua rumah mengalami rusak ringan.

“Saat ini anggota TRC masih menyisir ulang rumah yang rusak,” ujar Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, kepada Radar Bogor, Selasa (22/10/2019).

Sementara itu, Sekcam Cisarua Dita Aprillia mengatakan, untuk wilayah terdampak di Desa Cibereum tersebar di enam kampung.

Pertama, Kampung Joglo RT 04/05, kedua, di Kampung Baru RT RT04/05, ketiga di Kampung Tegal Batu RT 01/03, lalu yang keempat di Kampung Baru Tegal RT01/08, kelima di Kampung Kongsi RT01/07 dan terakhir di Kampung Pragajen. “Sementara ada 14 kepala keluarga,” tuturnya.

Pantauan Radar Bogor di kampung terdampak Citeko Panjang, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, warga bahu membahu bekerja bakti membetulkan rumah-rumah korban dibantu bersama TNI, Polri serta BPBD Kabupaten Bogor.

Saat ini sudah ada sepuluh rumah yang sudah diperbaiki atapnya. “Kerja bakti ini kita lakukan sampai semua rumah selesai diperbaiki,” ujar Danramil Cisarua Capten Inf Aris saat ditemui Radar Bogor di Kampung Citeko Panjang RT 03/09, kemarin.

Meski demikian, iapun tetap meminta agar masyarakat yang tinggal di dataran tinggi tetap waspada dan siaga. “Karena potensi angin kencang ini masih terjadi beberapa hari kedepan,” tukasnya. (all/c)