CIBUBUR-RADAR BOGOR, Meski sedang dalam masa uji coba, proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek) terus dikebut pengerjaannya untuk memastikan berjalan sesuai jadwal operasional pada 2021 mendatang. Salah satunya, stasiun LRT Cibubur.
Pantauan Radar Bogor di lokasi, Selasa (22/10), pengerjaan bangunan masih berlangsung dan sejumlah alat berat terus digunakan.
Belum terdapat akses untuk pejalan kaki dan kendaraan bermotor untuk ke sana. Kendaraan yang ingin masuk ke area Stasiun LRT Cibubur harus melalui jalan tol.
Yang jadi persoalan baru, pengunjung harus berjalan kaki di samping tol yang mungkin sangat berbahaya jika dilaluinya.
Saat memasuki di area Stasiun LRT Cibubur, setiap pengunjung yang datang juga diperiksa secara ketat.
Di sana terlihat sejumlah alat bangunan masih terpasang, seperti besi-besi penahan jalur rel LRT. Sejak pekan kemarin, kereta LRT Jabodebek mulai menjalani uji coba lintasan yang akan berlangsung selama setahun.
Salah satu pekerja, Wildan (30), mengatakan saat ini sudah mulai ada kereta LRT yang melakukan uji coba.
Hal itu dilakukan untuk mengetahui segala kesiapannya seperti tekanan kereta, pemakaian listrik kereta dan kesiapan-kesiapan lainnya.
“Iya jadi setiap hari itu, kereta LRT diuji coba. Hari ini saja sudah dua kali bolak-balik untuk menjajal rel dan prasarana semuanya,” ujar Wildan
Akan tetapi, ia tak bersedia memberikan penjelasan lebih lanjut perihal prasarana stasiun maupun uji coba kereta LRT tersebut.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk selaku kontraktor Stasiun LRT Cibubur saat dihubungi juga belum ada yang merespon.
Uji coba operasi LRT Jabodebek akan dimulai di tengah pembangunan belum sepenuhnya rampung.
Berdasarkan data PT Adhi Karya (Persero) Tbk, progres keseluruhan proyek tersebut mencapai 65,77 persen.
Secara rinci, progres lintas Cawang-Cibubur mencapai 85,28 persen, lintas Cawang-Dukuh Atas mencapai 55,91 persen, dan lintas Cawang-Bekasi Timur mencapai 53,84 persen.(ipe)
