JAKARTA – RADAR BOGOR, Santri adalah salah satu elemen penopang tulang punggung NKRI. Mereka yang mewariskan NKRI, mereka juga yang menjaga kedaulatannya. Pernyataan itu diungkapkan oleh Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini.
Jazuli menyatakan hal itu saat membuka Seminar bertajuk “Peran Santri Dalam Menjaga Kedaulatan NKRI” pada Selasa, (22/20) di DPR Senayan, yang digelar dalam rangka memperingati Hari Santri 22 Oktober 2019.
Dalam sambutannya, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengucapkan selamat Hari Santri Nasional sembari memberikan apresiasi dan penghormatan atas jasa dan peran santri bagi Indonesia.
“Atas nama pimpinan dan anggota Fraksi PKS serta keluarga besar PKS saya ucapkan Selamat Hari Santri Nasional. Tidak berlebihan jika kita katakan santri adalah tulang punggung NKRI. Mereka yang mewariskan NKRI, mereka juga yang menjaga kedaulatannya,” tegasnya.
Karena, lanjut Jazuli, dalam masa pergerakan kemerdekaan Indonesia, banyak ulama dan santri yang aktif berjuang dan membangun kesadaran kepada masyarakat bahwa kemerdekaan ada hak semua manusia.
Sebab di pesantren selalu diajarkan hubbul wathon minal iman atau cinta tanah air sebagian dari iman. Jadi ketika penjajah hadir maka jiwa-jiwa santri siap berkorban untuk ibu pertiwi.
“Itulah sifat dan karakter pendidikan pesantren yang sangat nasionalis sehingga layak dijadikan soko guru pendidikan nasional. Sesuai visi pendidikan nasional dalam Pasal 31 UUD 1945,” jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut Anggota DPR Dapil Banten ini, karakter pendidikan pesantren itu kita perkuat melalui UU Pesantren yang berhasil kita sahkan kemarin. Karena di dalamnya mengamanatkan kepada negara dan pemerintah agar memberikan perhatian dan dukungan yang lebih kuat terhadap kemajuan, anggaran, dan sarana prasarana pesantren.
“Pemulian ulama, santri dan pesantren sejak awal menjadi garis perjuangan Fraksi PKS di DPR. Sebagai buktinya, inisiator Hari Santri tanggal 22 Oktober adalah Hidayat Nur Wahid. Dan satu-satunya Fraksi yang pertama kali dan konsisten menggelar Lomba Baca Kitab Kuning di DPR ini hanya Fraksi PKS,” paparnya.(JPG)
