25 radar bogor

E-Learning Makin Diminati Generasi Milenial

CIBUBUR–RADAR BOGOR, Untuk mempermudah kegiatan belajar generasi milenial, berbagai cara dilakukan pemerintah.

Semenjak Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menyebut pembelajaran online learning berpayung hukum, sejumlah pihak terus menggencarkan metode ini agar memudah generaasi muda dalam melaksanakan kegiatan belajar.

Direktur Niaga PT. Digicorp Teknologi Indonesia Hendra Lesmana mengatakan, platform bernama studious ini sengaja disediakan pihaknya bagi sekolah-sekolah hingga perguruan tinggi yang bersifat white label.

“Jadi nama e-learningnya bisa disesuaikan dengan sekolahnya. Sesuai dengan yang diutarakan Menristekdikti, yaitu mempermuda kegiatan belajar mengajar untuk generasi milenial,” ujarnya kepada Radar Bogor saat ditemui di kantornya, Selasa (22/10/2019).

Hendra menuturkan, di era 4.0 ini sudah banyak ruang pendidikan yang menggunakan sistem belajar online seperti ini. Dimana era digitalisasi dapat mempermudah berbagai kebutuhan masyarakat. Termasuk cara belajar tidak hanya dilakukan di dalam ruang kelas, tapi dapat dilakukan di rumah atau dimanapun.

“Dengan metode e-learning, cara belajar menjadi asyik. Pembelajaran menggunakan video-video atau bahan ajaran yang dikemas secara menarik,” kata Hendra.

Penerapan sistem ini juga terbagi menjadi beberapa bagian. Diantaranya, blended learning yang terbagi menjadi tiga tahapan. Pertama, belajar tatap muka, belajar online, dan terakhir peserta belajar melakukan praktek.

“Biasanya untuk sekolah dipakai untuk pekerjaan rumah (PR). Atau untuk tambahan belajar di rumah hingga dipakai pada saat ujian,” paparnya.

Tak perlu khawatir jika anak lepas dari pengawasan. Justru sebaliknya, anak dapat tetap terawasi oleh orang tua pada saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

“Nah orang tua jadi bisa belajar bareng bersama anaknya. Karena ini bisa di schedule kan atau dijadwalkan sesuai waktu mereka masing-masing,” terangnya.

Bukan cuma itu, kata Hendra, orang tua dapat mengakses e-learning anaknya masing-masing. Dengan begitu para orang tua bisa mengetahui dan memantau sudah sejauh mana pembelajaran anaknya.

“Nah, disini kami membantu pihak-pihak terkait yang belum memiliki atau menerapkan sistem e-learning ini dengan studious tadi,” bebernya.

Sementara, Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Institut Pengembangan Wiraswasta Indonesia Jakarta (STIE IPWIJA) Sri Lestari Prasilowati mengatakan, e-learning yang diterapkan di STIE IPWIJA ini merupakan solusi terbaik dalam pembelajran di era 4.0. Dengan begitu para pengajar dan anak didiknya secara mudah melangsungkan kegiatan belajar mengajar.

“Ini solusi terbaik pada era 4.0, sarana pembelajaran yang diberikan Digicorp ini secara mudah juga diikuti oleh peserta didik. Kami berharap dengan begitu wawasan peserta didik dapat bertambah keilmuannya dengan sistem e-learning tersebut,” pungkasnya.(rp1)