JAKARTA – RADAR BOGOR, Basuki Hadimuljono kembali ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Kabinet Kerja jilid II. Penunjukan ini sudah banyak diprediksi pengamat karena telah berhasil membangun banyak infrastruktur dalam lima tahun ke belakang.
Untuk lima tahun ke depan, Jokowi meminta Basuki tetap fokus membangun infrastruktur penghubung antarkawasan industri dan pariwisata yang ada di tanah air, mulai dari Danau Toba, Mandilka hingga Labuan Bajo.
“Beliau menyampaikan lanjutkan pembanguan infrastruktur. Saya dapat bonus makan siang sambil dengerin Queen dan Metallica,” kelakar Basuki kepada awak media usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (22/10) siang.
Kepada masyarakat, Basuki minta didoakan agar tetap istiqamah dalam mengemban jabatan sebagai Menteri PUPR lima tahun ke depan. Kemudian, Jokowi juga menitipka tiga hal kepada Pak Bas (sapaan akrab Basuki).
“Ada tiga hal, pertama itu tidak menjadi kasus pidana, tidak rangkap jabatan dan tidak berkewarganaan ganda. Kalau besok saya dilantik mohon doanya agar bisa istiqomah,” pungkas Pak Bas.
Diketahui, Basuki merupakan birokrat tulen di Kementerian PUPR jebolan Universitas Gajah Mada (UGM). Sejumlah posisi penting pernah ia pegang, antara lain Inspektur Jenderal (2013) dan Dirjen Penataan Ruang Kementerian PUPR (2013-2014).
Selain Basuki Hadimuljono, menteri lain yang kembali dipilih oleh Jokowi mengisi Kabinet Kerja jilid II antara lain Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan dan Siti Nurbaya Bakar (Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan/KLHK).(JPG)
