25 radar bogor

Pembangunan Sudah 66 Persen, Flyover Martadinata Dipastikan Rampung November

Flyover Martadinata
Kendaraan melalui Jalan Martadinata Bogor yang sedang dilakukan pengerjaan fly over, Senin (21/10/2019). Nelvi/Radar Bogor.
Flyover Martadinata
Kendaraan melalui Jalan Martadinata Bogor yang sedang dilakukan pengerjaan fly over, Senin (21/10/2019). Nelvi/Radar Bogor.

BOGOR–RADAR BOGOR, Pembangunan proyek fantastis Flyover Martadinata diklaim akan rampung sesuai jadwal.

Jika pada Juli lalu, pembangunan Flyover baru mencapai angka 40 persen, kini proyek senilai Rp 97,4 miliar yang bersumber dari APBN 2018 itu berada di angka 66 persen.

Hal itu diketahui setelah Wali Kota Bima Arya Sugiarto meninjau langsung progres pembangunan di Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal yang sudah dimulai sejak Oktober 2018 silam.

Bima memastikan, proyek yang sempat menemui hambatan berupa sengketa lahan itu akan terus diawasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan DPRD Kota Bogor.

Berdasarkan pantauannya, Bima menegaskan, progres pembangunan sudah sesuai dengan jadwal, pun soal pembebasan lahan yang sudah diselesaikan. Sehingga menurutnya, pembangunan Flyover tinggal diawasi berbagai pihak.

“Tidak ada persoalan, termasuk pembebasan lahan sudah ada kesepakatan yang positif dengan pemilik lahan, jadi pembebasan lahan tidak jadi hambatan lagi. Pengerjaannya pun sudah sesuai jadwal sekarang mencapai 66 persen, tinggal disambungkan antara dua sisi,” urai Bima.

Menurutnya, setelah dihitung-hitung batas waktu pengerjaan hingga akhir Desember akan terkejar. Untuk mempercepat pengerjaan Flyover, Pemkot Bogor juga mengambil kebijakan dengan meniadakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HKBP) di kawasan Jalan Sudirman. Keberadaan KHBP, dinilai Bima, menjadi hambatan untuk mempercepat pengerjaan.

“Flyover ini kan menjadi solusi untuk mengurai kemacetan di kawasan tersebut. Selama ini warga sudah cukup tersiksa karena selalu terjebak macet berjam-jam. Intinya kami akan cek terus, setelah selesai, harus bisa digunakan. Mungkin setelah selesai, akan diresmikan akhir tahun juga. 19 Desember sesuai dengan waktu tenggat pekerjaannya, peresmian akhir tahun” paparnya lagi.

Senada dengan Bima, Kasatker Pelaksanaan Jalan Nasional II DKI Jakarta, Sinta mengatakan bahwa tahapan pengerjaan flyover berjalan sesuai target yang telah ditetapkan pihaknya.

“Seperti yang dibilang pak wali sudah 66 persen, target kita akhir November struktur selesai, nanti dilanjut pekerjaan minor dan asesorisnya, harapan kita tanggal 19 selesai semuanya,” kata Sinta.

Di kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto menyatakan, pembangunan Flyover Jalan RE Martadinata adalah hal yang paling krusial. Pembangunan jalan layang tersebut sangat dinanti oleh masyarakat yang acap mengeluh terkait kemacetan.

“Mudah-mudahan bisa sesuai dengan yang dicanangkan, kami minta kepada pengembang bisa fokus ke finishing tetapi tidak asal-asalan,” tandasnya. (wil/c)