25 radar bogor

Jelang Pilkades, Bupati Bogor Ingatkan Cakades Jangan Main Dukun

Bupati Bogor Ade Yasin saat berkunjung ke Graha Pena Radar Bogor
Bupati Bogor Ade Yasin saat berkunjung ke Graha Pena Radar Bogor

CIBINONG-RADAR BOGOR, Adanya isu terkati hal-hal mistri dalam pilkades serentak 2019, Bupati Bogor Ade Yasin angkat bicara.

Dilansir dari laman pojokbogor.com, Ade Yasin menilai para calon kepala desa tidak perlu melakukan hal tersebut karena musyrik.

1064 Calon Kades Deklarasi Damai, Bupati : Dilarang Diback Up oleh Ormas

“Nggak perlu yang begitu-begitu. Musyrik. Ormas juga nggak usah ikut-ikutan. Ke dukun juga ngapain?” ungkap Ade dalam Deklarasi Pilkades Damai di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Selasa (22/10/2019).

“Katanya disuruh beli apel jin harganya Rp60 juta tapi nggak ada uangnya. Buat apa. Kan yang milih manusia bukan jin,” katanya.

Terkait oramas, Ade secara tegas akan memberikan sanksi kepada oknum organisasi masyarakat (Ormas) yang terbukti menjadi beking dari salah satu calon kepala desa (cakades).

Menurut Ade, peran Ormas dalam Pilkades serentak 2019 di Kabupaten Bogor adalah sebagai pemantau, bukan membackup atau membekingi salah satu calon yang ada.

“Ini yang harus digaris bawahi, jangan sebagai pendukung atau pembackup, tapi hanya sebagai pemantau. Jika ada ancaman atau masalah yang didapat calon kades, laporkan saja kepada Polsek sekitar,” tegas Ade Yasin usai memimpin Deklarasi Damai menjelang Pilkades serentak 2019, tanggal 3 November mendatang.

Ade Yasin juga menegaskan, dalam fungsi pengawasan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bekerjasama dengan aparat bukan dengan Ormas.

Jadi jangan sampai calon kepala desa terjebak dalam pengamanan yang tidak jelas apalagi meminta Ormas untuk membackupnya.

“Saya sudah himbau agar tidak meminta backup kepada Ormas. Kita bekerjasama dengan aparat, jadi laporkan saja kepada aparat,” kata Ade Yasin. (cek/pojokbogor/dka/ysp)