25 radar bogor

Bupati Ade Yasin Minta Volume Sampah di TPST Nambo Ditambah

Berlakukan Zonasi sampah Pemkab Bogor
Bupati Ade Yasin pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019 di halaman mal Robinson, Minggu (24/2/2019).
Berlakukan Zonasi sampah Pemkab Bogor
Bupati Ade Yasin pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019 di halaman mal Robinson, Minggu (24/2/2019).

CIBINONG – RADAR BOGOR, Volume sampah yang ada di tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Nambo, belum membuat puas Bupati Bogor, Ade Yasin.

Untuk diketahui, setiap harinya presentase volume sampah di TPST Nambo mencapai  600 ton per hari. Namun, volume itu, menurut bupati masih terlalu kecil.

Bupati Bogor pun meminta Badan Pengelola Sampah Regional (BPSR) maupun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat meningkatkan menjadi 2.000 ton per hari.

Permintaan ini, kata bupati sangat beralasan, Sebab, volume sampah di Kabupaten Bogor mencapai 2.800 ton per hari. Sementara, masa kontrak di TPS Galuga akan berakhir pada Desember 2020.

“TPST Nambo jadi solusinya. Makanya kiita meminta tambahan kuota,” kata Ade Yasin.

Hanya saja, permintaan adik kandung Rachmat Yasin ini sepertinya sulit terealisasi. Sebab, BPSR menyebut kapasitas sampah yang bisa ditampung di TPST Nambo hanya sebesar 1.800 ton per hari.

“Kuota itu harus di bagi dengan Kota Depok, Kota Tangerang Selatan, Kota Bogor, dan Kabupaten Bogor. Kalau Kabupaten Bogor mau menambah, harus ada satu kota yang ditiadakan,” kata Analis Monitoring, dan Evaluasi, BPSR Jawa Barat, Arif Perdana kepada wartawan.(dkw)