25 radar bogor

81 Siswa Siap Bersaing di LKS SMK Tingkat Kota Bogor

Pembukaan Lomba LKS SMK Tingkat Kota Bogor 2019 di SMKN 1, Selasa (22/10/2019)
Pembukaan Lomba LKS SMK Tingkat Kota Bogor 2019 di SMKN 1, Selasa (22/10/2019)
Pembukaan Lomba LKS SMK Tingkat Kota Bogor 2019 di SMKN 1, Selasa (22/10/2019)
Pembukaan Lomba LKS SMK Tingkat Kota Bogor 2019 di SMKN 1, Selasa (22/10/2019)

BOGOR-RADAR BOGOR, Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat Kota Bogor 2019 resmi dimulai. Kegiatan ini diikuti 81 siswa dari 49 SMK di Kota Bogor. Lomba akan berlangsung Rabu hingga Kamis (23-24/10/2019).

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Provinsi Jawa Barat Aang Karyana, mengatakan, kegiatan ini digelar tiap tahun berjenjang mulai dari tingkat sekolah, kabupaten kota, provinsi dan nasional khusus untuk SMK se-Kota Bogor.

Lomba diselenggarakan untuk mencari siswa-siswi yang kompeten di bidang mata pelajaran yang dilombakan. Kota Bogor sendiri lanjutnya, mengikuti 19 kompetensi dari 31 mata lomba yang dipertandingkan.

“Soalnya ada beberapa jurusan SMK di kita tidak ada, seperti kelautan dan beberapa jurusan lainnya. Anak-anak yang juara nanti akan kami kirim di tingkat Jawa Barat pada 18-20 November,” ujar Aang.

Lokasi lomba sendiri disesuaikan dengan mata lomba. Jadi ada beberapa lokasi yang ditunjuk menjadi lokasi lomba, termasuk jurinya yang memang berkompeten.

“Jadi lomba ini merupakan implementasi dari pelajaran di sekolah, untuk memupuk kreativitas para siswa,” ungkapnya.

Terkait target di tingkat provinsi nanti, Kota Bogor hanya berharap lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Diakui Aang, prestasi Kota Bogor di ajang LKS ini memang kurang menggembirakan. “Mudah-mudahan tahun ini ada peluang. Sebelumnya kita di urutan kedelapan se-Jawa Barat, jadi kalau tahun ini naik satu tingkat sudah alhamdulilllah,” paparnya.

Mengenai lokasi perlombaaan untuk tingkat Kota Bogor, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Bogor Mulya Murpri Hartono, mengatakan kegiatan tidak dipusatkan pada satu lokasi namun dipecah berdasarkan bidang yang dilombakan.

Untuk kompetensi Pariwisata seperti Cooking dan Restauran Service berlangsung di STPB Kota Bogor untuk jadi penyelenggara plus jurinya. “Jadi kita cari institusi yang independen,” jelasnya.

Kemudian untuk kompetensi teknologi informatika dan farmasi diselenggarakan di Unpak. Selanjutnya Otomotif di bengkel praktek SMKN 4. “Tapi juri tetap independen, kita ambil dari luar dari Toyota,” pungkasnya.

Sementara untuk untuk kompetensi listrik instalasi, mesin mekanik CADD dan electronic digelar di SMKN 2 Kota Bogor.

“Dari beberapa mata lomba itu, Kota Bogor biasanya unggul di bidang kompetensi Pariwisata, yang lain fluktuatif,” terangnya.

Ia berharap seluruh peserta dapat berlombang dengan baik dan bisa melanjutkan sampai tingkat nasional. (ysp)