25 radar bogor

Nadiem jadi Calon Menteri, Kelompok Driver Ojol Ini Bakal Lakukan Aksi

Nadiem Makarim
Pendiri Gojek Nadiem Makarim mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (21/10). (Desca Lidya Natalia)
Pendiri Gojek Nadiem Makarim mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (21/10). (Desca Lidya Natalia)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Nadiem Makarim yang juga pendiri layanan jasa transportasi Gojek digadang-gadang menjadi menteri. Namun rupanya hal ini mendapa penolakan dari driver ojek online (ojol)

Ketua Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Garda Igun Wicaksono mengatakan, aksi akan digelar di seluruh Indonesia.

Mantap Terima Tawaran Jadi Menteri, Nadiem Mundur dari Gojek

“Apabila akhirnya Presiden Jokowi tetap menunjuk Nadiem sebagai salah satu menteri ya kami mungkin bisa melakukan aksi penolakan, pergerakan dari seluruh Indonesia. Pastinya yang disasar Presiden Jokowi sendiri,” katanya kepada detikcom, Senin (21/10/2019)

“Kita sudah peringatkan jangan tunjuk Nadiem kalau tetap menunjuk pasti akan pergerakan ojol di seluruh Indonesia, penolakan Nadiem,” ujarnya.

Igun menuturkan, saat ini dirinya sedang berkomunikasi dengan para driver yang lain. Dia menuturkan, aksi bisa digelar kapan saja, sebelum atau pun sesudah pengumuman menteri.

“Kami lagi konsolidasi dulu dengan temen-temen seluruh Indonesia, intinya kami akan penolakan. Konsolidasi dulu, apakah bisa sebelum pengumuman, sesudah pengumuman, atau saat pengumuman,” terang Nadiem.

Igun menuturkan, salah satu alasan driver menolak ialah driver hingga saat ini belum sejahtera. Ia pun sangsi Nadiem akan menyejahterakan masyarakat Indonesia.

Sementara iut CEO sekaligus pendiri Gojek Nadiem Makarim mengaku akan mundur dari jabatannya di perusahaan rintisan unicorn tersebut karena menerima posisi sebagai menteri.

“Sudah pasti dari posisi saya di Gojek sudah mundur dan tidak ada kewenangan sama sekali,” kata Nadiem di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Senin.

Nadiem Makariem mengenakan kemeja putih saat menemui Presiden Joko Widodo, kemeja putih kerap menjadi busana yang dikenakan Presiden Jokowi dan para menterinya.

“Per hari ini sudah sama sekali tidak ada posisi maupun kewenangan apapun di Gojek,” tambah Nadiem. (antara/dtk/ysp)