BOGOR–RADAR BOGOR,Keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Bogor menjadi primadona bagi daerah lain. Tak hanya di Jawa Barat. Selasa (15/10), giliran Pemerintah Kabupaten Pandeglang bersama DPRD Kabupaten Pandeglang menyambangi kantor pelayanan satu pintu itu.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengaku akan mereplikasi pelayanan tersebut di daerahnya. Sebab berdasarkan pantauannya pelayanan tersebut sangat membantu dan membahagiakan masyarakat yang ingin mendapatkan banyak pelayanan tanpa harus ke mana-mana.
“Kami akan wujudkan juga mal pelayanan publik di Kabupaten Pandeglang, tadi bisa kami lihat dari a sampai z semua pelayanan di satu pintu dan mereka merasa terlayani dengan baik dan merasa bahagianya juga tidak terkira,” ujarnya kepada Radar Bogor usai melakukan peninjauan langsung di MPP Lippo Keboen Raya.
Irna mengaku sudah merencanakan pelayanan satu pintu itu di wilayahnya pada Agustus kemarin. Dengan kunjungan ke Kabupaten Banyuwangi dan Kota Bogor, dia berharap MPP Kabupaten Pandeglang dapat direalisasikan pada 1 April 2020 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kabupaten Pandeglang yang ke-145. “Kami berharap saat ulang tahun pada 1 April nanti terwujud sehingga kami harus melakukan percepatan untuk bisa memberikan pelayanan satu pintu bagi masyarakat yang cepat, murah, dan mudah,” ungkapnya.
Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang TB Udi Juhdi mengamini pernyataan orang nomor 1 di Kabupaten Pandeglang itu. Dia mengaku optimis dan akan mendukung eksekutif untuk mewujudkan pelayanan satu pintu yang ditargetkan terealisasi pada April 2020. “Insyaallah kekejar, mudah-mudahan April nanti bisa launching bersamaan dengan ulang tahun Pandeglang,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengungkapkan, dalam kurun waktu sekitar 60 hari sejak diresmikan, MPP menjadi rujukan pemerintah dari berbagai daerah di Jawa Barat dan kota di Indonesia.
Satu sisi dia merasa bangga namun tak lupa ada tantangan yang mengharuskan Pemkot Bogor terus meningkatkan kualitas dan mempertahankan komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. “Hampir dua bulan, sudah 40 daerah yang hadir, jadi ini menarik karena bisa juga meningkatkan PAD Kota Bogor dengan kedatangan mereka,” ungkap Dedie.
Mantan Direktur KPK ini mengakui masih ada beberapa pekerjaan yang perlu terus didorong untuk meningkatkan pelayanan. Salah satunya permohonan kepada Polresta Bogor Kota untuk memberikan pelayanan SIM. Di sisi lain, karena animo masyarakat yang cukup tinggi, MPP juga memajukan jam operasionalnya. Saat ini MPP mulai beroperasional sejak pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB. “Sampai saat ini total pengunjung sudah tujuh ribu, makanya kita majukan jam operasional jadi pukul 09.00 WIB,” pungkasnya.(gal/pkl6/c)