tasBOGOR–RADAR BOGOR.Musibah yang menimpa keluarga Surahman (50) mendapat perhatian Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bogor. Kemarin (16/10), pimpinan Baznas Kota Bogor menyambangi kediaman korban di Kampung Cijahe RT 02/01, Kelurahan Curug Mekar, Kecamatan Bogor Barat.
Wakil Ketua Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Administrasi dan Umum pada Baznas Kota Bogor Hudsen As Soleh mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan santunan sebagai bentuk belasungkawa terhadap keluarga korban atas sepeninggalnya Surahman. Hussen mengaku mengetahui peristiwa Selasa (15/10) sore yang merenggut nyawa ayah tiga anak itu melalui media sosial (medsos). “Kita cukup berduka ketika mendengar informasi ini,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Santunan tersebut, sambung dia, tak ada maksud lain. Namun diharapkan bisa membantu meringankan keluarga korban. “Kita beri santunan sebesar Rp1 juta, sedikit tapi mungkin bisa menjadi manfaat bagi keluarga,” tuturnya.
Hussen merasakan betul kepergian mendiang suami dari Rosmiati itu mengguncang batin keluarganya. Terutama sang istri. Sebab ada tiga orang anak yang harus dihidupinya. “Jadi secara psikologis ada gejolak, almarhum meninggalkan istri dan anaknya yaitu Firman yang duduk di bangku SMK, Taufik kelas 4 SD dan Ripka yang masih berusia 1,5 bulan,” jelasnya.
Lebih lanjut, dikatakan Hussen bahwa santunan yang diberikan Baznas Kota Bogor tak melulu untuk harus yang meregang nyawa. Terkena musibah lainnya pun dapat diberikan.
“Program kemanusiaan ini bersifat kasuistik, kita sering berikan bantuan, tapi bukan hanya untuk korban jiwa melainkan materi juga karena tujuan kita untuk meringankan dan memberi kabar gembira,” imbuhnya.
Sementara itu, istri mendiang Surahman, Rosmiati tak bisa berkata-kata saat tim Baznas Kota Bogor melakukan takziah ke rumahnya. Namun dia mengaku senang atas kepedulian yang diberikan terhadap mendiang suaminya. “Saya hanya bisa bilang terima kasih sudah membantu,” pungkasnya.(gal/pkl5)