BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor, Bima Arya menjelaskan, ada tiga hal yang menentukan suksesnya suatu partai politik (Parpol), yakni ketokohan, ideologi dan sistem
“Ada partai punya tokoh, tapi tidak memiliki ideologi dan sistem. Ada partai yang kita kenal ideologis, tapi tokohnya tidak ada yang ngetop. Berbeda dengan partai Demokrat, punya tokoh, ideologi dan sistem. Jadi, di Partai Demokrat itu lengkap,” katanya saat menghadiri Musyawarah Anak Cabang (MUSANCAB) Partai Demokrat Kota Bogor di Swiss Bell Hotel, Kota Bogor, Sabtu (19/10/2019).
Menurutnya, kunci memilih partai itu hanya satu, yaitu hopes (harapan). Kalau ada harapan kedepan, maka akan dipilih. Tapi kalau No Hopes atau masa depan suram (madesu), maka tidak akan dipilih.
Untuk itu, Bima menilai, orang sudah bisa membayangkan bagaimana Partai Demokrat 5-15 tahun kedepan, karena tokohnya sudah ada.
Ada SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) dan Ibas (Edhie Baskoro Yudhoyono).
“Saya dan Demokrat tidak bisa dipisahkan. 2013 yang pertama yang mendukung saya Partai Demokrat. 2018 juga yang memberikan restu pertama kali pak SBY. 2018 disaat semua belum jelas, Pak SBY katakan Demokrat dukung,” ujarnya.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bogor, Dodi Setiawan mengucapkan selamat datang kepada Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim.
Pada kesempatan itu, dia mengucapkan terima kasih kepada jajaran pengurus PAC Partai Demokrat Kota Bogor yang telah menyukseskan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) 2018.
Turut hadir, Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Bogor Susetiyono, Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat Wawan Setiawan dan tamu undangan lainnya. (Humpro)
