CIAWI-RADAR BOGOR, Unit Percetakan Al-Quran (UPQ) Kementerian Agama di Kecamatan Ciawi, hendaknya dapat dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata religi di Kabupaten Bogor.
“Bentuk rekreasi hiburan, tontonan tapi juga mengandung tuntunan. Bisa menarik anak-anak sekolah, ibu-ibu majelis ta’lim pasti tertarik melihat bagaiman proses pencetakan Alquran,” ujar Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin di sela-sela launching Produk Hasil Cetak UPQ, Kecamatan Ciawi, kemarin (17/10).
Sehingga diharapkan bisa menambah wawasan bagi mereka yang mengunjungi UPQ Ciawi. “Iya jadi wawasan masyarakat lebih luas dalam kaitan seluk beluk Alquran,” katanya.
Tidak hanya itu, Lukman juga merilis cetakan Mushaf Standar Indoneaua, Juz Amma dan terjemahannya, termasuk Surat Yasin, yang sudah menggunaman naskah terbaru dari karya kaligrafer Indonesia.
“Alhamdulillah UPQ di Bogor ini mampu kita jaga, kita rawat dan kembangkan untuk memenuhi kebutuhan umat muslim agar mendapatkan mushaf dengan baik,” katanya.
Lukman juga meresmikan cetak perdana 1000 eksemplar Al-Quran Terjemah Bahasa Mandar yang diajukan oleh Balai Litbang dan Diklat Makassar. Cetak perdana ini sekaligus menandai dimulainya PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) UPQ.
Sementara Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan UPQ saat ini sudah menjadi destinasi wisata pendidikan. “Masyarakat kini tahu di Ciawi ada UPQ. Ini salah satu yang perlu kita dukung dan menjadi destinasi wisata pendidikan,” kata Iwan.
Menurut Iwan, kehadiran UPQ bisa menjadi ikon dakwah Islam. UPQ juga menjadi wahana pemberantasan buta pemahaman Al-Quran di Bogor. Iwan berharap UPQ memberi sumbangsih dalam pengembangan SDM dan kecintaan masyarakat Bogor terhadap Al-Quran.(all/cek/c)
