25 radar bogor

Kolaborasi Buat Konsorsium Bisnis di Acara Temu Koperasi

Temu Koperasi
Dinas Koperasi dan UMKM (Diskop UMKM) Kota Bogor menggelar Temu Koperasi di Aula Serbaguna, Mal BTM, Jalan Ir. H. Juanda Kota Bogor, Jumat (18/10/2019).
Temu Koperasi
Dinas Koperasi dan UMKM (Diskop UMKM) Kota Bogor menggelar Temu Koperasi di Aula Serbaguna, Mal BTM, Jalan Ir. H. Juanda Kota Bogor, Jumat (18/10/2019).

BOGOR-RADAR BOGOR, Dinas Koperasi dan UMKM (Diskop UMKM) Kota Bogor menggelar Temu Koperasi di Aula Serbaguna, Mal BTM, Jalan Ir. H. Juanda Kota Bogor, Jumat (18/10/2019).

Sesuai dengan nama acaranya, kegiatan ini mempertemukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Koperasi, Asosiasi Koperasi dan Dunia Pendidikan untuk berkolaborasi membuat Konsorsium Bisnis.

“Disini kita akan bahasa bagaimana bisa bersinergi dan bekerjasama menggali potensi dari semua stakeholder,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor, Anas S. Rasmana.

Anas mengatakan, saat ini kondisi perekonomian dunia sedang dalam masa krisis yang membuat perekonomian Indonesia juga turut loyo. Jika kondisi ini tidak diantisipasi, maka akan terjadi PHK massal termasuk di Kota Bogor.

Tak ayal, koperasi yang merupakan penopang ekonomi Indonesia menjadi harapan dalam pertumbuhan ekonomi.

“Salah satu upayanya dengan Konsorsium Bisnis yang dirembuk bersama untuk saling menguatkan, karena kalau jalan masing-masing bisa jadi Koperasi malah kolaps,” imbuhnya.

Ia menuturkan, kegiatan Koperasi apapun bisa dilakukan seperti yang saat ini sedang digencarkan Koperasi Sejahtera Bersama (KSB), yakni Program Warung Tetangga Kita (Warga Kita). KSB memberikan bantuan barang modal usaha bagi warga yang mempunyai warung kecil.

“Program ini membuat warung kecil dapat berkembang, bertahan ditengah maraknya ritel dan tentunya bisa meningkatkan penghasilan warung kecil,” jelasnya.

Program lainnya, yakni Persatuan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Kota Bogor yang akan membuat Mini Market yang akan menampung produk-produk UMKM Kota Bogor.

“BTM juga sudah menyediakan tempat untuk UMKM. Jadi semua saling Kolaborasi sehingga bisa turut menyerap tenaga kerja,” katanya. (fla/hari-SZ)