25 radar bogor

Tebing 20 Meter di Cijeruk Longsor, Akses Dua Desa Lumpuh

Tebing 20 Meter di Cijeruk Longsor
Kondisi tebing 20 meter di Kampung Cijeruk yang longsor.
Tebing 20 Meter di Cijeruk Longsor
Kondisi tebing 20 meter di Kampung Cijeruk yang longsor.

CIJERUK-RADAR BOGOR, Hujan yang menerjang sejumlah wilayah Bogor, Rabu (16/10/2019) sore menyebabkan tebing 20 meter di Kampung Cijeruk RT 03/06, Desa Tajurhalang, Kecamatan Cijeruk, longsor.

Akibatnya jalan yang menghubungkan Desa Tajurhalang dengan Desa Palasari, lumpuh dan tidak bisa digunakan warga sekitar.

Untuk menghindari longsor susulan dan menyebabkan korban, warga di sekitar lokasi kini mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Salah satu warga, Suprianto (40) menjelaskan, aspal jalan tiba-tiba retak kemudian longsor setelah diguyur hujan selama satu jam.

Pasca tebing 20 meter di Cijeruk longsor, jalur tersebut tak bisa dilalui sejumlah kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua juga diimbau untuk tidak melalui jalan tersebut.

Disisi lain, berdasarkan data Kecamatan Cijeruk mencatat sudah tiga rumah di kampung tersebut terkena dampak longsor.

“Iya ada tiga rumah yang rusak ringan. Terkena longsor saat hujan deras yang mengguyur Kawasan Puncak,” ujar Kasi Trantib Kecamatan Cijeruk, Iwan Relawan, kepada Radar Bogor, Rabu (16/10/2019).

Sementara itu Camat Cijeruk, Hadijana memaparkan, longsor tersebut terjadi sejak Sabtu (12/10). Tiga kepala keluarga yang terdampak longsor tersebut. “Yakni keluarga Sarip, Aban, dan Asep Saepulloh, mereka tetap tinggal dirumahnya masing-masing,” paparnya.

Menurutnya, longsor tersebut terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sepanjang sore hari. “Panjang longsor delapan meter dengan tinggi tiga meter,” tuturnya.

Iapun meminta agar warga disana harus lebih waspada. Mengingat longsor masih sangat mungkin terjadi di kampung tersebut. “Dikhawatirkan ada longsor susulan,” tukasnya. (all/ded/c)