25 radar bogor

Mencekam, Sekelompok Orang Bawa Senjata Tajam Cari Pelaku Penikaman di Penajam

Kaltim-Mencekam
Warga membawa senjata tajam berusaha diamankan pihak kepolisian.
Kaltim-Mencekam
Warga membawa senjata tajam berusaha diamankan pihak kepolisian.

PENAJAM-RADAR BOGOR, Kondisi pelabuhan penyeberangan di Penajam, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, mencekam siang tadi.

Sekitar seratusan orang membawa senjata tajam berkumpul di pelabuhan penyeberangan Penajam-Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) tersebut.

Aksi warga ini diduga dipicu kasus penikaman yang terjadi di Pantai Nipah-nipah, Penajam, Penajam Paser Utara. Warga terlihat berjalan dengan membawa senjata tajam berlalu lalang.

Sementara itu, pihak kepolisian dan TNI berusaha mengamankan suasana di pelabuhan speedboat dan pelabuhan penyeberangan menegangkan yang terlihat cukup mencekam tersebut.

Dikutif dari Tribun Kaltim, Rabu (16/10/2019), sekira pukul 13.30 WITA, sekitar 100 orang bersenjata tajam memadati Jalan Propinsi, Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam.

Kelompok masyarakat ini mencari keluarga pelaku penikaman. Mereka menuntut keluarga pelaku penikaman untuk angkat kaki dari Penajam Paser Utara. Tidak hanya itu, kelompok masyarakat ini juga melakukan aksi pembakaran.

Peristiwa penikaman terhadap dua pemuda yakni Rian (18) dan Chandra (19) di Pantai Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara kini tengah ditangani Sat Reskrim Polres PPU.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (9/10/2019) sekitar pukul 23.00 Wita di Pantai Nipah-Nipah. Saat kejadian, usai melakukan penikaman, pelaku melarikan diri ke Kota Balikpapan dan langsung dilakukan pengejaran oleh personel sat Reskrim Polres Balikpapan.

Kapolres PPU, AKBP Sabil Umar melalui Kasat Reskrim AKP Dian Puspitosari membenarkan kejadian penikaman terhadap dua pemuda yang mengakibatkan satu korban yakni Chandra meninggal dunia dan satu korban lainnya yaitu Rian mengalami luka berat.

“Iya benar, semalam ada penikaman di Pantai Nipah-Nipah, tapi sudah kita tangani,” ujar Dian seperti dikutif dari Tribun Kaltim, Kamis (10/10/2019).

Saat ini, pihaknya telah mengamankan tiga orang yang diduga terlibat dalam kasus penikaman tersebut. Hanya saja cuma satu orang yang melakukan penikaman tersebut dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan.

“Ada tiga orang yang kita amankan setelah mereka kabur ke Balikpapan. Tapi masih kita periksa, hanya satu saja pelaku penikamannya yang lain kita kenakan pasal pembawaan senjata tajam,” tuturnya.

https://www.youtube.com/watch?v=3JFGRegyfj0

(pin/trb)