BOGOR-RADAR BOGOR, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Atang Trisnanto, meminta penelusuran mendalam pada proyek pembangunan Mall Boxies 123.
Tembok Mall Ambruk, Dua Rumah Warga di Tajur Rusak. Satu Korban Terluka!
Hal itu dampak dari ambrolnya Tembok Penahan Tebing (TPT) yang menimpa beberapa rumah warga, bahkan menimbulkan satu orang luka. Menurutnya, ganti rugi dan relokasi saja tidaklah cukup.
“Perlu ada investigasi kenapa sampai sebuah proyek begitu besar mengakibatkan insiden semacam ini,” ujar Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto kepada awak media, usai meninjau kediaman warga di Kampung Sukajaya 3 RT 01/06 Kelurahan Tajur Kecamatan Bogor Timur, Senin (14/10/2019).
Menurutnya, penelusuran mendalam untuk melakukan antisipasi agar kejadian serupa tak terulang. Apalagi lokasi pembangunan berada di kawasan padat penduduk.
“Saat ini mungkin hanya sisi belakang, kita tidak tahu sisi samping dan lainnya karena ini kawasan cukup padat jangan sampai kemudian hari akan terjadi lagi,” tegas dia.
DPRD, sambung dia, juga menyayangkan ketika proses pembangunan menimbulkan dampak yang cukup serius. Meskipun saat ini hanya dampak materil, namun sangat berpotensi ke depan dampaknya adalah korban jiwa.
“Saya sudah koordinasikan pada pihak kecamatan dan kelurahan pertama relokasi warga yang tinggal di belakang, kedua ganti rugi terhadap kerugian warga,” imbuhnya.
Camat Bogor Timur Abdul Wahid mengatakan, hasil kesepakatan antara pengelola dan warga adalah penggantian seluruh bangunan yang terdampak musibah.
Sambil menunggu perbaikan, warga juga direlokasi dengan mengontrakkannya. “Terkena langsung ada dua rumah saja, yang lain kebanjiran,” ungkapnya.
Dia juga menepis adanya korban yang tertimpa reruntuhan tembok. Menurutnya tidak ada korban jiwa hanya material saja. “Berita ada kakek-kakek tertimpa itu tidak ada,” jelas dia.
Sementara itu, General Manager Mall Boxies 123, Wily Widjaja mengaku siap mengganti kerugian yang dialami warga. Pihaknya tentu akan bertanggungjawab.
“Kami siap bertanggung jawab atas kerugian yang diderita masyarakat,” pungkasnya. (gal/pkl7/c)
