25 radar bogor

Keran Air Siap Minum PDAM Tirta Pakuan Jadi Solusi Kurangi Plastik

Salah satu fasilitas Keran Air Siap Minum (KASM) milik PDAM Tirta Pakuan.
Salah satu fasilitas Keran Air Siap Minum (KASM) milik PDAM Tirta Pakuan.

BOGOR – RADAR BOGOR, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan, terus meningkatkan pelayanannya. Selain distribusi air baku kepada masyarakat, perusahaan plat merah ini gencar menyiapkan fasilitas Keran Air Siap Minum (KASM).

Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Pakuan Deni Surya Senjaya mengatakan, saat ini ada sekitar 11 unit KASM yang tersebar di beberapa lokasi.

Antara lain dua unit di Kebun Raya Bogor (KRB), dua unit di pedestrian Sistem Satu Arah (SSA) dan empat unit di empat Sekolah Dasar serta masing-masing satu unit di Lapangan Sempur, Balaikota Bogor dan Kantor PDAM Tirta Pakuan.

“Jadi kurang lebih ada 11 unit yang sudah terpasang dan operasional,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Penyediaan KASM, kata dia, merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR). Dimana setiap tahunnya rata-rata PDAM Tirta Pakuan menyediakan lima unit. Namun di tahun 2019 ini, pengadaan sudah habis. Sehingga perlu menunggu di tahun 2020.

“Tahun ini habis, tahun depan baru diusulkan lagi, itu juga sudah banyak yang antri hanya belum kita realisasikan karena anggaran yang terbatas,” terangnya.

Selain disediakan, sambung dia, pengadaan juga bisa berdasarkan permintaan. Salah satu syarat yang mesti dipenuhi adalah lokasi pengadaan yang berada di area publik.

“Yang jelas di fasilitas publik, utilitas dan sekolah-sekolah. Kalau di dinas tergantung permintaan,” tutur dia.

Deni memastikan, fasilitas yang tersedia selama 24 jam itu telah memenuhi standar kesehatan air konsumsi. Di dalam pipa terpasang alat sinar ultraviolet (UV) untuk menyaring bakteri e-colly serta filter penyaring kotoran. “Jadi keluar sudah bisa di konsumsi,” ungkapnya.

Salah seorang pengguna fasilitas KASM, M Ikbal (25) mengaku, sangat terbantu dengan hadirnya sarana tersebut. Menurutnya semua fasilitas publik Kota Bogor perlu menghadirkannya. Karena selain memudahkan masyarakat, KASM juga bisa mengurangi penggunaan botol plastik.

“Sesuai dengan program Kota Bogor yang berupaya mengurangi plastik, ini bisa jadi salah satu solusi,” pungkasnya. (gal/c)