25 radar bogor

Disidak Wakil Walikota Bogor, PKL Sekitar Kejari Bakal Ditata

Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim saat sidak PKL di sekitar Kejari, Rabu (9/10/2019).
Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim saat sidak PKL di sekitar Kejari, Rabu (9/10/2019).

BOGOR – RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, akan kembali melakukan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL). Kali ini, targetnya yang berada di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor.

Kemarin, Wakil Wali Kota Dedie A Rachim meninjau langsung lokasi PKL. Menurutnya, seluruh wilayah Kota Bogor harus ditata dengan baik, tujuannya agar tertib, indah dan nyaman.

“Kepala Kejari menilai PKL tak tertata dengan baik. Kewajiban Pemkot Bogor untuk mendengar masukan dan kemudian kami eksekusi langsung apa saja yang bisa segera dilakukan,” kata Dedie.

Tujuannya, sambung Dedie, menjadikan Kejaksaan Negeri menjadi salah satu wilayah yang bisa dibanggakan di Kota Bogor.

Semisalnya, dilengkapi dengan taman, area parkir dan penunjang lain yang memang seusai dengan kriteria-kriteria tentang keindahan dan kenyamanan.

Kepala Kejari Kota Bogor, Bambang Sutrisna menuturkan, penataan PKL sejalan untuk menciptakan Kota Bogor yang indah, nyaman, sejuk.

“Karena apa, Kota Bogor adalah tempat kunjungan para wisatawan, baik itu dalam maupun luar negeri, salah satunya kemarin perdana menteri datang. Lihat ke sini (Kejari,red) kan enggak indah. Masa Bogor dikenal kota hujan, sejuk tak ditata,” terangnya.

Selain itu, Bambang menambahkan, pihaknya juga mendukung program Bogor Berlari yang selama ini digaungkan Kota Bogor. “Yang penting sudah ada perencanaan, nanti didiskusikan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Diskop UMKM Kota Bogor, Annas S Rasmana menjelaskan, desain detail penataan di kawasan Kejari dilakukan oleh Dinas Pupr. Namun, sambung Annas, penataan yang dilakukan sedianya untuk menyeimbangkan keindahan KRB pun Hotel Salak.

“Niat Kepala Kejari untuk memberikan sedikit lahannya menjadikan taman di sudut sebelah jalan Ir Djuanda. Nanti pagarnya mundur sedikit, rencananya akan ada taman dan air mancur. Dan lokasi yang ada PKL nya sekarang akan menjadi taman, dan PKL kemungkinan direlokasi,” kata Annas lagi.

Namun, sambung Annas, pihaknya belum mengetahui pasti akan direlokasi kemana 16 PKL yang berada di kawasan Kejari tersebut.

“Ada 16 PKL, kuliner dan fotokopian juga ada. Saya sudah berbicara dengan PKL, dan mereka harus bersiap-siap, mau enggak mau pindah. Tapi mereka tetap berharap diberi ruang agar masih bisa berjualan tidak jauh dari lokasi saat ini,” tandas Annas. (wil/c)