25 radar bogor

Operasi KTMDU di Kemang, 47 Kendaraan ‘Dipaksa’ Bayar Pajak

Kanit Lantas Polsek Kemang, AKP Edwin didamping anggota Denpom ketika memeriksa kelengkapan dokumen kendaraan mewah yang menunggak pajak di Jalan Raya Kemang, Kecamatan Parung.
Kanit Lantas Polsek Kemang, AKP Edwin didamping anggota Denpom ketika memeriksa kelengkapan dokumen kendaraan mewah yang menunggak pajak di Jalan Raya Kemang, Kecamatan Parung.

KEMANG-RADAR BOGOR, Badan Pendapatan Pajak Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor bekerjasama dengan Satuan Unit Lantas Polsek Kemang melakukan operasi untuk menjaring Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU), khususnya mobil mewah yang berlokasi di Jalan Raya Kemang Parung, Selasa (8/10/2019).

Kanit Lantas Polsek Kemang AKP Edwin menjelaskan, kegiatan dilakukan dalam rangka operasi bayar pajak yang diikuti personil di zona enam melibatkan unsur Kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Denpom. Kegiatan ini dilakukan sampai Kamis (10/10) mendatang.

“Sementara penyetopan plat nomor wilayah Jawa Barat yang menunggak pajak kurang lebih di bawah lima tahun, apabila tak punya SIM dilakukan penilangan oleh kami, dan ketika tak mampu membayar ditempat STNK tersebut ditahan dulu oleh Bappenda,” katanya ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, kemarin.

Setidaknya dalam operasi tersebut terdapat 47 kendaraan yang berhasil terjaring, terdiri dari roda empat 30 kendaraan dan roda dua sebanyak 17 unit.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor, Ade Sukalsah mengatakan, operasi ini dilakukan agar tertib adminitrasi kendaraan KTMDU, atau lewat bayar pajak.

“Di lapangan masih banyak yang terjaring, kita kebetulan sifatnya mengingatkan, banyak terbantu ketika mereka telat bayar pajak, ada yang telat tujuh hari, ada yang satu sampai dua tahun dan sebagian besar bayar ditempat,” jelasnya.

Ade juga menuturkan, kegiatan ini dilakukan dalam setahun empat kali dengan lokasi yang berbeda.

Tapi pihaknya lebih fokus pada kendaraan mewah atau roda empat dimana masih ditemukan pengendara tak bayar pajak.

Ade juga menambahkan, dari hasil operasi pihaknya berhasil menghimpun pembayaran pajak langsung sebesar Rp101.125.700.

“Kendaraan mewah memang ada, ada kendaraan jenis Pajero dan Mercedez telat pembayaran tapi kita ingatkan dan mereka bayar, dan kebanyakan mereka lupa karena kesibukan kerja, jadinya bayar pajak sering terlewati,” tutupnya. (nal/c)