BOGOR-RADAR BOGOR, Badan Narkotika Nasional Provinsi ( BNNP) Jabar berhasil menggagalkan peredaran narkotika yang berasal dari luar Negeri.
BNNP mengamankan seorang kurir yang merupakan warga Cianjur, WAS (39), di dekat Jalan Tol Bocimi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Rabu (2/10/2019) lalu.
Diketahui pula, WAS adalah seorang residivis kasus penganiayaan.
Kepala BNNP Jawa Barat Brigjen Pol Sufyan Syarif menjelaskan, berdasarkan pengakuan tersangka, barang yang dibawa diperoleh dari China melalui Malaysia dan masuk ke Indonesia melalui Dumai.
“Tersangka kemudian menyeberang dari Lampung menuju Ciawi dan kami tangkap,” kata Brigjen Pol Sufyan di Mapolda Jabar, Selasa (8/10/2019).
Peristiwa bermula ketika BNNP Jabar mendapat laporan mengenai tindak penyalahgunaan narkotika jenis sabu dan ekstasi di Cianjur dan Sukabumi.
Kemudian BNNP Jabar juga mengetahui bahwa ada seseorang yang diduga sebagai kurir melakukan perjalan dari Sumatera menggunakan angkutan umum.
BNN pun memantau dan menyelidiki sejumlah lintasan angkutan umum di wilayah Jakarta, Bogor, dan Cianjur.
Akhirnya BNNP Jabar berhasil menangkap WAS pada Rabu (2/10/2019), sekitar pukul 23.30 WIB di Jalan Pintu Keluar Tol Ciawi Bogor.
Petugas terpaksa menembak kaki WAS karena berupaya kabur saat hendak ditangkap.
BNNP Jabar pun mengamankan barang bukti berupa empat bungkus teh cina yang diduga berisi sabu sekitar 4 kilogram.
Selain itu, diamankan juga barang bukti 23 bungkus yang diduga berisi sekitar 5.000 ekstasi.
Paket narkotika tersebut disimpan WAS di dalam tas ransel berwarna hitam. Dilaporkan pula WAS dikendalikan oleh orang tak dikenal melalui handphone.(ded/net)
