25 radar bogor

Hidupkan Kembali Transpakuan, Pemkot Gandeng Trans Jakarta

BOGOR-RADAR BOGOR,Lama tak terdengar, transportasi massal publik milik Kota Bogor, Transpakuan kembali dibicarakan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim.

Mantan pejabat Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) itu mengungkapkan, Pemkot saat ini kembali mematangkan program Transpakuan.

Soal Transportasi Trem, Pengamat : Transpakuan yang Lebih Mudah Saja Gagal

Pemkot bakal menggandeng sejumlah perusahaan penyedia transportasi terkemuka, seperti Damri dan Trans Jakarta untuk membantu mensukseskan program Transpakuan.

Dedie menjelaskan Transpakuan akan diproyeksikan menjadi Bus Management Transportation (BMT). Sehingga regulasi penanggungjawab Transpakuan segera mendapatkan kejelasan hukum.

Untuk diketahui, saat ini Transpakuan dikelola oleh Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT). Namun, PDJT sempat gagal dalam menjalankan skema konversi 3:1 di Trans Pakuan. “Kami sudah mulai membahas tentang rencana kerjasama Transpakuan sebagai Bus Management Transportation (BMT),” kata Dedie.

Dedie menuturkan, Pemkot Bogor telah meminta Damri dan Trans Jakarta untuk membantu melakukan penyusunan regulasi. Sebab, kedua perusahaan tersebut dinilai telah sukses dalam menerapkan moda transportasi massal.

“Jadi baik Damri atau Trans Jakarta itu untuk kita meminta kepada pihak terkait untuk membantu menjalin kerjasama dengan Transpakuan, gitu intinya,” ujarnya.

Dalam jangka dekat, Dedie menuturkan, akan membangun lima koridor untuk Transpakuan. Namun, dia menerangkan, rancangan tersebut akan disesuaikan dengan sejumlah rencana yang telah digodok oleh Pemkot.

“Jadi kalau semua pembahasan ini selesai, maka kami segera eksekusi terkait konversi maupun rerouting yang dianggap sesuai dengan perencanaan sistem tranportasi di Kota Bogor,” ucapnya.

Meskipun demikian, Dedie menerangkan akan mendengar masukan dari semua pihak yang sempat menolak Transpakuan termasuk Organda (Organisasi Angkutan Darat) Kota Bogor. Sehingga, dia berharap, Transpakuan kedepannya dapat diterima oleh semua pihak.

“Jadi, jangan khawatir karena kita pasti akan mendengar dan mempertimbangkan masukan. Kemudian nanti diputuskan sesuai dengan harapan yang kita inginkan yakni sistem transportasi di Kota Bogor menjadi jauh lebih baik lagi,” katanya.

Kalah Saing,Transpakuan Bubulak-Cidangiang Tak Beroperasi

Dedie menambahkan, upaya untuk menghidupkan kembali Trans Pakuan mesih dalam studi pendahulu. Dia menerangkan, upaya itu untuk mempersiapkan keberadaan trem di Kota Bogor.

“Jadi, selain kajian trem yang masih berlangsung, kita juga mulai membahas Trans Pakuan,” katanya. (wil/ysp)