25 radar bogor

Antusias Warga Meningkat, Sekda Kota Bogor Gelar Rapat Evaluasi Mall Pelayanan Publik

BOGOR-RADAR BOGOR, Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat menggelar rapat evaluasi pelaksanaan Mall Pelayanan Publik (MPP) Grha Tiyasa yang sudah berjalan lebih dari satu bulan di Lippo Plaza Keboen Raya, Jumat (4/10/2019).

Ade Sarip menyatakan, secara keseluruhan MPP Grha Tiyasa berjalan cukup baik dan mampu diterima oleh warga dalam mempermudah pengurusan administrasi. “MPP ini sudah satu bulan lebih beroperasi. Jadi kalau dilihat trennya sangat positif ya. Kan ada enam prinsip dalam MPP itu, yakni keterpaduan, berdaya guna, koordinasi, akuntabilitas, aksesibilitas dan kenyamanan. Rasanya kalau mendengar tadi dari 17 instansi yang ada di MPP, prinsip-prinsip itu tercapai,” ungkap Ade Sarip.

Menempati area seluas 740 meter persegi di Lippo Plaza Keboen Raya, MPP Grha Tiyasa menyuguhkan 145 jenis layanan dan perizinan dari 17 instansi. Mulai dari DPMPTSP Kota Bogor, DPMPTSP Provinsi Jabar, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Tenaga Kerja, Badan Pendapatan Daerah, Badan Pertanahan Nasional, PDAM Tirta Pakuan, Polres Kota Bogor, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Imigrasi, Bank BJB, Samsat, Kejaksaan, Bea Cukai, Kantor Kementerian Agama dan KPP Pratama.

“Dari kunjungan terlihat ada kenaikan sebesar 300 persen (perbandingan data sebelum dan sesudah grand opening). Tingkat urusan warga yang terselesaikan 98 persen. Artinya sangat baik, karena yang dua persennya itu misalnya sudah dipanggil antreannya tapi tidak muncul orangnya dan lain sebagainya,” ujarnya.

Ia menambahkan, secara keseluruhan MPP Grha Tiyasa sudah berjalan sesuai yang diarapkan hanya saja perlu ditingkatkan lagi komitmen kebersamaan antar instansi yang bertugas di dalam. “MPP ini milik bersama, bukan hanya punya Pemkot, bukan hanya punya instansi lain. Oleh karena itu perlu ada komitmen bersama dari masing-masing itu. Mulai dari sikap jam masuk sampai dengan jam pulang layanan, bagaimana melayani, memperlakukan warga, itu harus seragam semua,” terang Ade.

Hingga saat ini, jam operasional MPP Grha Tiyasa mulai dari 10.00 WIB hingga 16.00 WIB dengan hari pelayanan Senin-Sabtu. Khusus Sabtu, hanya sampai jam 14.00 WIB. “Karena antusias warga sangat baik, kami sudah komitmen tadi akan lebih awal lagi jam operasionalnya, mulai dari jam 9 pagi. Pak Kadis DPMPTSP sudah minta ke manajemen Lippo. Ada masukan juga untuk buka di hari Minggu, tapi belum dulu sementara. Karena untuk BJB harus izin OJK juga,” jelasnya.

MPP Grha Tiyasa resmi diluncurkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (menpan-RB) didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya pada 26 Agustus 2019 lalu di Lippo Keboen Raya Bogor.

MPP Graha Tiyasa ini merupakan pusat layanan administrasi dengan konsep mal. Nama Tiyasa pada Grha Tiyasa sendiri diambil dari Bahasa Sansekerta yang artinya ‘Luar Biasa’. TIYASA bisa juga dijadikan akronim adminisTrasI dan pelaYAnan Satu Atap. Diharapkan makna ini bisa menjadi nafas para karyawan yang bertugas di MPP ini dengan memberikan pelayanan luar biasa, semangat luar biasa, dan memberikan kepuasan luar biasa kepada warga dalam mengurus kebutuhan administrasi dan lain sebagainya. (Humpro :adt/arvan/pri)