TAMANSARI-RADAR BOGOR, Badan Narkotika Nasional Kota/Kabupaten (BNNK) Bogor kembali memeriksa urine puluhan pegawai ASN di Bumi Tegar Beriman. Kali ini Kantor Kecamatan Tamansari menjadi sasaranya.
Sebagian besar pegawai tak menyangka jika BNNK Bogor untuk menjalani tes urine. Mulai dari staf, kasi, Sekcam, camat hingga petugas keamanan kecamatan tak luput dari pemeriksaan. Satu persatu bergantian ke kamar mandi. Mengisi tabung tes urin yang sudah disediakan BNNK Bogor.
Kasi P2M BNNK Bogor, Rika Indriyati menuturkan, ada 39 orang yang menjalani tes urine ini. “Sebagian ada yang sedang bertugas keluar. Tapi, ini sudah mewakili,” katanya kepada Radar Bogor, kemarin (2/10).
Sementara itu untuk hasil tes urin yang dilakukan di Kecamatan Tamansari semuanya negatif. “Hasilnya bagus. Tidak ada yang positif,” tuturnya.
Lanjut wanita yang akrab disapa Rika itu memaparkan, ini merupakan kecamatan ke tujuh yang dibidik pada tahun 2019 ini. Menurutya, tes urin yang dilakukan di kalangan ASN juga staf kecamatan ini sudah dilakukan sejak tahun 2017. “Dari 40 kecamatan tinggal tiga kecamatan lagi,” jelasnya.
Tes urin secara dadakan ini dilakukan agar ASN benar-benar bersih dari Narkotika. Dan para ASN tidak kabur. “tidak ada pemberitahuhuan. Semuanya dadakan agar ketahuan,”tuturnya.
Sednagkan dari hasil Tes Urin yang sudah dilakukan di 37 kecamatan yang ada di kabupaten Bogor, umumnya negatif. Namun, ia tidak menampik ada beberapa yang positif. Sebagian besar mereka yang positif sebelum dilkakukan pemeriksaan lantaran mengkonsumsi obat dokter.
“Ya, ada. Mereka tidak tahu bahwa obat yang dikonsumsi ada kandungan narkotikanya. Jadi itu salah satu fungsi tes urine ini. Kita memberikan sosialisasi juga pemahaman perihal obat-obat yang dikonsumsi,”tukasnya. (all/c)
