25 radar bogor

Setahun Belum Jadi, Warga Cileungsi Keluhkan Sulitnya Mendapatkan KTP-el

Ilustrasi KTP DKI Jakarta
Ilustrasi KTP DKI Jakarta
Ilustrasi KTP-el.

CILEUNGSI-RADAR BOGOR, Beberapa warga Ciluengsi, Kabupaten Bogor, mengeluhkan sulitnya untuk mendapatkan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el). Bahkan, mereka sudah hampir satu tahun lebih mengurus KTP-el, namun hingga sekarang belum juga beres.

Seperti yang dialami Waliyadi, warga Desa Cipenjo, Kecamatan Cileungsi. “Sudah hampir satu tahun lalu saya ngurus KTP, tapi
sampai sekarang belum juga selesai,” keluhnya kepada radarbogor.id.

Pria yang juga pengusaha dan pemilik PT Nusantara Global Teknik ini menuturkan, sudah beberapa kali bolak-balik ke kantor kecamatan untuk menanyakan kapan KTP-el yang diurusnya bisa selesai.

Waliyadi, warga Desa Cipenjo, Kecamatan Cileungsi mengeluhkan sulitnya mendapatkan KTP Elektronik.

Namun, jawaban staf kecamatan selalu mengatakan kalau KTP-el miliknya sudah diurus di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
(Disdukcapil) Kabupaten Bogor.

“Setiap saya tanyakan ke kecamatan, jawabannya sudah diproses dan menunggu persediaan blangko,” terangnya saat menyampaikan keluhan itu kepada radarbogor.id, Rabu (2/10/2019).

Padahal, sambungnya, KTP itu sangat penting buat keperluan administrasi. Sebab, surat keterangan (suket) yang sudah dua kali diberikan pemerintah kepadanya tidak bisa digunakan untuk keperluat administrasi dibeberapa instansi, terutama perbankan.

“Saya sudah beberapa kali ditolak perbankan karena tidak memiliki KTP-el. Suket yang saya pegang sebagai bukti kalau KTP lagi dalam proses juga tidak bisa digunakan,” paparnya.

Menurutnya, kasus seperti ini bukan hanya dia yang mengalami. Lewat percakapan dibeberapa media sosial (medsos) juga banyak warga yang mengalami hal serupa. “Kasus seperti ini sebenarnya bukan hanya saya, tapi juga banyak dialami masyarakat,” ujarnya.

Keluhan serupa disampaikan Adi (45), warga Desa Cipeucang, Kecamatan Cileungsi. “Sama, saya juga sudah hampir setahun ngurus KTP sampai sekarang belum juga jadi,” tuturnya.

Dia berharap pemerintah segera menyelesaikan permasalahan sulitnya mendapatkan kartu identitas tersebut. “Karena KTP ini sangat penting buat ngurus surat menyurat,” tandasnya.(pin)