25 radar bogor

Bogor akan Gelar Aksi Kolosal Kerja Bakti Serentak di 416 Desa

Bupati Bogor Ade Yasin
Bupati Bogor, Ade Yasin saat diwawancari awak media.
Bupati Bogor, Ade Yasin saat diwawancari awak media.

BOGOR-RADAR BOGOR, Bupati Bogor Ade Yasin akan memimpin aksi kolosal kerja bakti serentak di 416 desa dan 19 kelurahan yang tersebar di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor dalam rangka “Bulan Bakti Pancakarsa” pada Rabu (2/10) 2019.

“Kita akan aksi kolosal kerja bakti, menumbuhkembangkan dan melestarikan budaya gotong royong masyarakat Kabupaten Bogor,” katanya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (29/9/2019).

Menurut bupati yang belum genap setahun memimpin Kabupaten Bogor itu, kegiatan itu melibatkan seluruh pemangku kepentingan Pemkab Bogor, mulai dari RT, RW, kades, camat, organisasi kepemudaan, organisasi kemasyarakatan, aparatur sipil negara (ASN), Babinsa, Babinkamtibmas, serta seluruh elemen masyarakat.

Beberapa kegiatan yang masuk dalam rangkaian Bulan Bakti Pancakarsa antara lain, program TNI Masuk Membangun Desa (TMMD), membangun rumah tidak layak huni, pembangunan dan pemantapan jalan desa dan lingkungan, bersih bersih sungai dan lingkungan, pembuatan tempat pembuangan sampah sementara, serta perbaikan rumah ibadah.

Ia meminta agar para peserta mendokumentasikan lokasi sebelum dan sesudah dirapikan ke dalam format foto. Kemudian, dipublikasikan di media sosial masing-masing untuk dilakukan penilaian oleh dewan juri.

“Pemerintah daerah akan memberikan penghargaan khusus kepada masyarakat yang kreatif dan inovatif,” katanya.

Sebelumnya, masyarakat Kabupaten Bogor di 40 kecamatan juga sempat terlibat aksi massal memungut sampah pada peringatan World Cleanup Day, Sabtu (21/9) lalu.

“Saya keluarkan surat edaran untuk 40 kecamatan di Kabupaten Bogor agar ikut terlibat hari ini dalam kegiatan Worls Cleanup Day,” katanya saat itu.

World Cleanup Day merupakan gerakan bersih-bersih terbesar di dunia. Peringatan ini dinaungi oleh Let’s Do It World, suatu gerakan di Estonia yang didirikan oleh para pemrakarsa asal Asia (termasuk Indonesia), Eropa, Amerika, Afrika, dan Oseania.

Gerakan ini menghasilkan komitmen dari jaringan-jaringan negara yang tergabung di dalamnya untuk membebaskan planet bumi dari permasalahan sampah. (antara)