CILEUNGSI-RADAR BOGOR, Menindak lanjuti penanganan kasus limbah di Sungai Cileungsi beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi melalu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat (Jabar) saat ini telah menyusun tahapan-tahapan tindakan yang akan dilakukan selanjutnya.
Sekretaris DLH Provinsi Jawa Barat, Prima Mayanintias mengatakan, sebanyak 10 rancangan teknis yang telah dilakukan DLH Jabar pada Senin (24/09). Dirinya menguraikan, membuat gugus tugas yang melibatkan Polda Jabar, Kodam III Siliwangi, dan Satpol PP Pemprov Jabar.
Selanjutnya, pengambilan sampling data dan pencarian informasi dari 54 industri yang terindikasi melakukan pencemaran sungai. Operasi gabungan pun akan dilakukan bersama anggota gugus yang telah terbentuk.
“Dari hasil ini kami akan bawa ke laboratorium bersama dengan PPLH (Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup),” kata Maya, kemarin.
Maya melanjutkan, sebagai tindak lanjut, pemasangan plasma nano buble juga akan dilakukan di semua titik arus sungai yang terdampak. Tujuannya, kata dia, agar aliran sungai dapat terus bersih dari limbah.
Sementara, Kepala Seksi Pengaduan dan Sanksi Administrasi DLH Jabar, Neneng Setiwati menambahkan, pembersihan sungai ini juga bakal melibatkan para stakeholder setempat. Selain itu, lanjut dia, DLH Jabar akan bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan DLH Kabupaten Bogor.
“Untuk naturalisasi sungainya kami akan lakukan pengendalian banjir dan ecoriparian. Selain ini, kami akan reboisasi tanaman khusus penyerap limbah,” pungkasnya. (rp1/c)
