CIBUBUR-RADAR BOGOR, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan operasi komersial intas rel terpadu atau Light Rail Transit (LRT) mundur hingga 2021. Meski begitu, pemerintah akan memperpanjang rute menjadi Cibubur – Dukuh Atas.
Saat ini, paling signifikan progresnya adalah ruas Cibubur-Cawang yang sudah mencapai lebih dari 90 persen.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan progres proyek LRT Cawang-Cibubur di atas 90 persen, Bekasi-Cawang 80 persen, dan Cawang-Dukuh Atas 60 persen.
“(Progres) Lain-lain, Cawang-Cibubur di atas 90 persen dari Bekasi-Cawang rata-rata 80 persen kecuali depo baru kira-kira 20 persen. Dari Cawang-Dukuh Atas mungkin sekarang 60 persen,” kata Budi Karya di Kementerian Koordinator Kemaritiman.
Sementara itu pembangunan depo LRT di Bekasi sendiri masih berkutat soal lahan. Masalah lahan ini diperkirakan rampung pertengahan Oktober 2019.
“Penyelesaian pembebasan tanah baru selesai pertengahan bulan Oktober. Sekarang (lahan) mungkin 60 persen sebagian lagi dikonsinyasi,” tambahnya.
Budi Karya mengatakan, progres ini sesuai target. Rencananya, operasi LRT Jabodebek akan dilakukan mulai dari Cibubur-Dukuh Atas pada 2021.
Rencana ini mundur dari target Menteri BUMN Rini Soemarno yang sebelumnya mengatakan operasi LRT Jabodebek Oktober 2019. “Kita harapkan 2021,” tutur mantan Dirut PT Angkasa Pura II itu.(*/ipe)
