25 radar bogor

Baru Diwisuda, Istri Walkot Bogor Teliti Pentingnya Interaksi Keluarga

NELVI/RADAR BOGOR SURPRISE: Wali Kota Bima memberikan bunga usai sang istri, Yane Ardian menyelesaikan sidang tesisnya.

BOGOR–RADAR BOGOR,Yane Ardian, istri Wali Kota Bima Arya mengikuti sidang tesis dengan judul Pengaruh Interaksi Suami Istri, Interaksi Orang Tua Anak dan Interaksi Teman Sebaya Terhadap Resiliensi Remaja, Studi Kasus SMA dan SMK di Kota Bogor.

Sidang yang diadakan di Gedung IKK, IPB Dramaga itu dilaksanakan untuk menyelesaikan studi S2 Yane Ardian di Program Studi Ilmu Keluarga dan Perkembangan Anak, Fakultas Ekologi Manusia IPB.

”Saya bahagia sekali bisa menyelesaikan sidang tesis. Jadi yang saya teliti memang bagaimana sih pengaruh inter­aksi suami istri orang tua dan teman sebaya terhadap resilien­si, kita bisa lihat perma­salahan rema­ja itu banyak sekali, bera­gam karena memang remaja itu masa yang menyena­ngkan tapi juga masa yang rentan. Nah, bagaimana remaja memi­liki resiliensi ketangguhan seper­ti itu,” katanya. Ia pun berharap agar hasil tesisnya bisa berman­faat untuk Kota Bogor.

”Saya mengambil penelitian tersebut karena ingin sekali diaplikasikan di Kota Bogor bagaimana Kota Bogor yang ramah keluarga itu, kota layak anak itu, anak-anaknya memi­liki resiliensi yang baik. Banyak sekali, insyaallah penelitian saya ini untuk Kota Bogor tercinta,” ucapnya.

Dikatakan Yane bahwa per­ma­­salahan kenakalan remaja di Kota Bogor juga sedang menjadi perhatian. Bagaimana anak-anak yang mau bunuh diri, tawuran, dan lainnya. Dari hasil penelitian, memang interaksi orang tua anak, dan teman sebaya itu menjadi nilai yang tinggi.

”Jadi kalau orang tua punya cukup waktu untuk anak insyaallah remaja tersebut memiliki ketangguhan yang baik. Bagai­mana anak-anak punya teman dan pergaulan yang baik, juga akan baik anak terse­but. Jadi pesan saya bagaimana orang tua di Kota Bogor yang punya anak remaja harus diperhatikan lagi kedeka­tannya, hubungan dengan anak­nya, dan tolong dijaga teman sebayanya karena teman sebaya mampu meme­ngaruhi ketangguhan remaja tersebut,” bebernya.

Yane mengaku penelitian tersebut dilakukan selama tiga bulan.

Sementara itu, Wali Kota Bima Arya mengatakan bahwa pola interaksi kualitas hubungan antara orang tua dan anak dan teman sebayanya sangat me­nen­­tukan ketahanan anak.

”Anak-anak yang mencoba bunuh diri, tawuran, karena kualitas inte­­rak­sinya lemah. Jadi pro­gram-program pemkot akan diarahkan untuk membangun ruang-ruang yang semakin banyak interaksi itu, orang tua juga harus banyak berinteraksi dengan anak,” paparnya.

Bima menambahkan, Pemkot Bogor akan membangun fasili­tas publik yang banyak seperti taman, pedestrian, dan lain lain.

”Sekarang tinggal diisi kon­ten­­nya. Jadi ini nanti seko­lah yang akan kita minta mem­buat program yang men­dekatkan kualitas anak dan orang tua, artinya pendam­pingan­nya harus ada, jadi komunitas sekolah, orang tua, guru, anak harus nyambung untuk pro­gram itu,” tandasnya.(wil/c)