25 radar bogor

PKL dan Parkir Liar di Kawasan Pakansari Masih Jadi PR Pemkab Bogor

Keberadaan parkir liar dan PKL menyebabkan kawasan Stadion Pakansari Cibinong semeraut.
Keberadaan parkir liar dan PKL menyebabkan kawasan Stadion Pakansari Cibinong semeraut.

CIBINONG–RADAR BOGOR, Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di sekitaran Stadion Pakansari, Cibinong, menuai permasalahan. Bahkan, hingga saat ini masalah ini belum terpecahkan.

Selain masalah PKL, sampah dan parkir liar juga menjadi pekerjaan rumah (PR) Pemkab Bogor. Parkir liar yang selama ini kerap memanfaatkan bahu jalan lingkar stadion juga sering dikeluhkan masyarakat.

Menurut Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima Stadion Pakansari, John Bosku, sebenarnya pihaknya sudah menyampaikan aspirasi sejak 2015, saat Bupati Bogor masih dijabat Nurhayanti.

Dari aspirasi itu, kata John, pemkab melalui Satpol PP Kabupatn Bogor memberikan respons berupa pengaturan jam aktivitas di seputar Stadion Pakansari Cibinong.

“Khusus di jalur makam aktivitas dimulai pada pukul 17.30 dengan konsekuensi pengendalian sampah dan ketertiban umum menjadi tanggung jawab paguyuban pedagang kaki lima,” kata John, Jumat (20/9/2019).

John mengklaim, untuk pengendalian sampah paguyuban menggandeng Karang Taruna setempat. Bahkan, paguyuban dan Karang Taruna ikut menyediakan tong dan kantung sampah di setiap titik pedagang.

“Kemudian, sampah tersebut dipilah dan dimanfaatkan secara ekonomi oleh adik-adik Karang Taruna. Tapi, saat ini sebanyak 20 tong sampah telah raib dicuri orang tak bertanggung jawab. Ini bukti kami sudah konsekuen dalam menjalankan arahan Bupati Nurhayanti saat itu,” tambahnya.

John juga ingin menyampaikan aspirasi para PKL kepada bupati untuk mencari solusi sebagai pemecahan permasalahan yang timbul saat ini.

“Area seputar stadion Pakansari berpotensi untuk PAD, dan kami siap duduk Bersama dalam menyampaikan usulan – usulan strategis Bersama pihak Pemerintah Kabupaten Bogor sebagai solusi memecahkan permasalahan secara bersama-sama,” lanjut John.

Salah satunya adalah, menjadikan kawasan sebagai pusat kuliner malam khas Kabupaten Bogor yang dapat bersinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah, seperti Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, maupun Dinas Lingkungan Hidup.

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Bogor, Dadeng Wahyudi, meminta Pemkab Bogor melakukan penataan di sekitara Stadion Pakansari. Menurutnya, penataan kawasan Pakansari saat ini kacau, termasuk banyaknya PKL dan parkiran liar di kawasan tersebut. “Pemkab Bogor harus bisa menata kawasan Pakansari, jangan dibiarkan begitu saja,” tegas Dadeng.(dkw)