25 radar bogor

Kecelakaan Beruntun di Sukabumi, Satu Orang Tewas

Kondisi mobil Dump truck merek Toyota Dyna bernomor polisi T 8510 DO yang terlibat tabrakan beruntun nampak ringsek setelah menabrak mobil, bengkel motor dan tempat laundry di Jalan Raya Bhayangkara, tepatnya di Kampung Kebon Tarum, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, kamis (19/9/19).
Kondisi mobil Dump truck merek Toyota Dyna yang terlibat tabrakan beruntun nampak ringsek setelah menabrak mobil, bengkel motor dan tempat laundry di Jalan Raya Bhayangkara, Palabuhanratu, kamis (19/9/19).

SUKABUMI–RADAR BOGOR, Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Bhayangkara, tepatnya di Kampung Kebon Tarum, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kamis (19/9/19). Kendaraan jenis Dump Truck merek Toyota Dyna bernomor polisi T 8510 DO, menyeruduk bengkel motor dan tempat laundry.

Berdasarakan informasi yang diperoleh Radar Sukabumi (Radar Bogor Group), peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 07.53 WIB ini. Saat itu, mobil dump truck bermuatan semen yang dikemudikan Ajat (22) warga Kampung Kebonkopi, RT 2/4, Desa Curugbadak, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten melaju beriringan dengan kendaraan Toyota Calya bernomor polisi F 1524 VD yang dikemudikan Ramdan warga Kampung Empangraya, RT 3/3, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu.

Kendaraan tersebut melaju dari arah Buniwangi menuju Palabuhanratu. Setiba di lokasi kejadian, sewaktu melintasi jalan lurus dan menurun, diduga rem mobil dum truk tidak berfungsi dengan baik.

“Karena jaraknya sudah dekat, kecelakaan pun tak dapat terhindarkan. Bagian depan dari kendaraan dum truk langsung menabrak mobil Toyota Calya yang berada di depannya,” beber Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Polres Sukabumi, Iptu Nandang Hermawan.

Setelah menabrak mobil Toyota Calya, mobil dump truck tersebut tak berhenti dan terus melaju sekitar 300 Meter. Namun, saat melintasi jalan menikung ke kiri dan menurun, mobil tersebut langsung menabrak trotoar yang berada di kanan jalan dan menyeruduk bengkel serta loundry milik warga sekitar.

“Saat mobil itu menabrak bengkel, ada warga yang bernama Benny (54) tengah melakukan servis motor jenis Honda Beat bernomor polisi F 6978 UL,” bebernya.

Pemilik bengkel berhasil menyelamatkan diri. Namun Benny yang tengah servis motor, tertabrak mobil dum truk tersebut.

“Kami sudah berupaya maksimal membawa Benny ke rumah sakit. Namun sayang, nyawanya tidak tertolong. Lantaran, ia mengalami luka berat di bagian kepalanya. Sementara, sopir dum truk mengalami luka ringan di bagian pelipis, luka sobek pada hidung dan luka lecet pada kaki kiri,” imbuhnya.

Berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi, dugaan sementara kecelakaan tersebut karena human error. Lantaran, sang sopir tak hati-hati saat mengendarai kendaraanya.

“Saat ini, sopir dan semua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini sudah diamankan untuk dijadikan barang bukti. Sementara sang sopir, kami amankan di Mapolres Sukabumi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Akibat kecelakaan ini, selain menewaskan seorang warga Palabuhanratu, juga menyebabkan kerugian materil hingga mencapari Rp200 juta,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu, dr Wisnu Budiharyanto mengatakan, Benny yang merupakan korban kecelakaan lalu lintas ini, menghembuskan nafasnya saat mejalani perawatan tim medis.

Kami sudah berupaya maksimal, namun nyawa korban tak tertolong karena ia mengalami pendarahaan pada otak dan paru paru. Ini terjadi, akibat benturan keras sehingga menyebabkan tulang rusuk korban patah lalu menusuk ke paru-paru,” bebernya.

Sore tadi, jenazah korban sudah dibawa oleh keluargnya untuk dilakukan pemulasaran dan rencananya akan dimakamkan di TPU yang lokasinya tak jauh dengan rumah duka.(RS)