25 radar bogor

Bangun Kawasan Kuliner Legendaris, PKL di Jalan Bata Suryakencana Direlokasi

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menutup sementara Jalan Bata di kawasan Suryakencana,
Petugas Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor membersihkan PKL dan parkir motor di Jalan Bata kawasan Suryakencana,

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menutup sementara Jalan Bata di kawasan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah.

Penutupan jalan yang biasa dipadati parkir kendaraan roda dua dan Pedagang Kaki Lima (PKL) itu dilakukan untuk menata lokasi tersebut menjadi kawasan kuliner legendaris Suryakencana.

“Jalan Bata ditutup untuk jalur utamanya. Tapi di pinggirnya masih ada akses untuk orang lewat, karena masih ada ruko-ruko di pinggir,” ujar Kasatpol PP Kota Bogor, Herry Karnadi kepada Radar Bogor usai melakukan penertiban bersama tim gabungan, kemarin (19/9).

Dengan berdirinya kawasan kuliner itu, lanjut Herry, maka parkir kendaraan roda dua akan direlokasi ke area parkir Pasar Bogor lantai 3 dan rooftop.

Sementara, PKL siang ke Jembatan Metro dan PKL malam ke Jalan Klenteng. “Begitu pekerjaan (kawasan kuliner legendaris, red) selesai, PKL dan parkir sudah tidak boleh ada lagi,” tuturnya.

Menurut Herry, penjagaan dan pengawasan di lokasi tersebut akan dilakukan sejak Kamis (19/9) hingga Selasa (24/9) malam. Personil gabungan yang terlibat sebanyak 250 orang untuk siang hari.

Sementara pada malam hari sebanyak 100 orang. Namun, yang akan di fokuskan pada malam hari. Sebab khawatir gerbang yang tertutup dibuka oleh PKL malam. “Fokus kita malam, karena yang rawan di malam hari, saat tidak ada kegiatan khawatir dibuka oleh PKL. Itu yang akan kita jaga,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ) Kota Bogor Muzakkir mengungkapkan, berdasarkan data yang ada, jumlah PKL siang ada 56 dan PKL malam ada 114.

Sambil merelokasi para pedagang, PDPPJ juga merapikan lokasi strategis di Lantai 3 Pasar Bogor. Karena lokasi tersebut bukan hanya menampung parkir roda dua melainkan juga bisa menampung seluruh pedagang di Jalan Roda. “Jadi ada sebagian ke lantai 3 dan yang lain pindah ke zoning masing-masing,” katanya.

Pemindahan pedagang ke area parkir lantai 3 Pasar Bogor itu, menurut Muzakkir, akan lebih menyenangkan pedagang. Sebab ada aktivitas masyarakat yang memarkirkan kendaraannya.

Apalagi penerapan parkir di lokasi tersebut mulai berlaku sejak Kamis (19/9) hingga ke depan. “Karena memang pedagang lebih senang dengan lalu lalang masyarakat,” pungkasnya.(gal/c)