25 radar bogor

IPB University Adakan Expo dan Seminar Study in Japan

BOGOR-RADAR BOGOR,Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kerjasama dalam bidang pendidikan, riset, dan teknologi antara IPB University dengan perguruan tinggi di Jepang, Direktorat Program Internasional IPB University mengadakan seminar dan expo Study in Japan. Kegiatan yang digelar di Auditorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Kampus Dramaga Bogor, (16/9) ini diikuti oleh hampir seratus mahasiswa dari berbagai angkatan. Acara Study in Japan ini menghadirkan berbagai instansi pendidikan di Jepang dan perwakilan dari kedutaan Jepang di Indonesia.

Kegiatan ini didukung penuh oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Sains, dan Olahraga-Jepang dan termasuk bagian program Study in Japan-Global Network Project dari berbagai universitas yang ada di Jepang.

Koordinator Program, Belladini Lovely MSi dalam sambutannya menyampaikan bahwa event ini adalah salah satu cara untuk memperluas informasi bagi para mahasiswa IPB University yang ingin exchange, atau melanjutnya studinya di Jepang. “Semoga mahasiswa memanfaatkan kesempatan baik ini untuk menggali informasi dari perwakilan universitas-universitas yang ada di Jepang,” papar Belladini. Ia juga menambahkan bahwa IPB University sudah banyak bekerjasama dengan universitas-universitas yang ada di Jepang. Setiap tahun, puluhan mahasiswa IPB University melakukan exchange ke Jepang dan begitu pula sebaliknya, mahasiswa Jepang exchange ke IPB University.

Dalam kegiatan ini, Prof Isao Kadota, perwakilan dari Okayama University menyampaikan terkait gambaran Universitas Okayama dan departemen yang ada di Universitas Okayama. “Fokus di bidang sains dan teknologi, Universitas Okayama telah menjalin kerjasama dengan IPB University seperti kunjungan dan lain-lain,” jelas Prof Isao Kadota.

Pemaparan selanjutnya yaitu perwakilan dari Kumamoto University yang disampaikan oleh Prof Tomohiro Sawa, yang menyampaikan gambaran Universitas Kumamoto dan fokus kerjasama dengan Indonesia di bidang pengembangan mikrobiologi. Selain itu perwakilan dari Chiba University, Prof Yuichi Oda juga menyampaikan tentang Chiba Univeristy dan kerjasama dan beasiswa.

Hadir juga perwakilan dari Pemerintahan Jepang, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, yaitu Britantia Juliant yang memaparkan tentang beasiswa dan kerjasama Indonesia dan Jepang di bidang pendidikan. “Setiap tahun jumlah siswa dan mahasiswa yang studi ke Jepang cenderung meningkat, beasiswa pendidikan dari pemerintah Jepang meliputi semua tingkatan sejak SMA, sarjana, master hingga beasiswa untuk guru,” papar Juliant. Selanjutnya Juliant lebih spesifik menyampaikan beasiswa-beasiswa yang bisa diakses untuk studi ke Jepang.

Selain perwakilan instansi perguruan tinggi dan perwakilan pemerintah Jepang, hadir juga Prof Yoshiyuki Murata perwakilan dari Study in Japan Global Network Project. Prof Yoshiyuki memaparkan terkait sistem pendidikan di Jepang, gaya hidup, biaya hidup, beasiswa dan persiapan untuk melanjutkan studi di Jepang.

“Data dari International Students in Japan pada tahun 2018, Indonesia menduduki peringkat ketujuh terbanyak siswa dan mahasiswa yang melakukan studi di Jepang. Hal ini menjadi kesempatan buat kalian yang ingin melanjutkan studi di Jepang,” ujar Prof Yoshiyuki.

Dalam acara ini juga digelar expo berupa stand-stand informasi terkait pendidikan di Jepang. Peserta bebas menanyakan kepada tiap-tiap perwakilan instansi pendidikan. Harfi, salah satu peserta mengatakan bahwa kegiatan ini bermanfaat sebagai wawasan informasi dan meningkatkan motivasi untuk mempersiapkan kegiatan atau pendidikan di Jepang. Semoga semakin banyak mahasiswa yang bisa menyicipi pengalaman belajar di Jepang. (husna/zul)