25 radar bogor

Antisipasi Antrean Kendaraan, Pengelola Parkir Unpak Siapkan Pintu Cadangan

Pengelola parkir Unpak Bogor, menyiapkan pintu cadangan mengantisipasi antrean kendaraan mahasiswa yang keluar masuk kampus, Rabu (18/9/2019) malam.
Pengelola parkir Unpak Bogor, menyiapkan pintu cadangan mengantisipasi antrean kendaraan mahasiswa yang keluar masuk kampus, Rabu (18/9/2019) malam.

BOGOR-RADAR BOGOR, Pengelola parkir kendaraan di Universitas Pakuan (Unpak) Bogor, langsung bergerak terkait adanya protes sejumlah mahasiswa, Rabu (18/9/2019). Sejumlah mahasiswa mengeluhkan lamanya antre keluar masuk kendaraan karena pintu yang tidak memadai.

Wakil Rektor Bidang SDM dan Keuangan Universitas Pakuan, Dr. H. Hari Muharam menjelaskan, ketika aksi protes itu berlangsung, pihaknya sedang rapat membahas permasalahan parkir yang dikeluhkan mahasiswa.

“Sebelumnya kami tidak menyangka begitu banyak mahasiswa yang membawa kendaraan ke kampus. Apalagi sekarang banyak mahasiswa baru, makanya terjadi antrean,” ujarnya kepada radarbogor.id.

Dia mengatakan, antrean panjang kendaraan itu terjadi ketika mahasiswa keluar kampus. Pasalnya, banyak mahasiswa yang keluar berbarengan. Terutama hari Senin, Selasa dan Rabu.

“Mengantisipasi agar tidak terjadi lagi antrean kendaraan mahasiswa, kami sudah menyiapkan pintu cadangan (darurat, red). Nah, ketika terjadi antrean, maka sekenario buka pintu darurat inilah yang nantinya kami lakukan,” terangnya.

Berdasarkan hasil pantauan hari ini, sambung Hari, sudah tidak terjadi antrean kendaraan. Mahasiswa yang sebelumnya melakukan aksi protes sudah bisa memahami persoalannya. “Pas ada protes dari mahasiswa, kami langsung kerja keras memasang pos darurat,” paparnya.

Terkait kondisi parkir yang terlihat semeraut, Hari menjelaskan, itu disebabkan adanya perbaikan jalan. Sehingga ada beberapa rambu parkir yang terhapus.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah mahasiswa Unpak Bogor memblokade jalur keluar masuk kendaraan bermotor dari arah pintu samping kampus.

Tindakan para mahasiswa Fakultas Ekonomi ini disebabkan, kondisi lahan parkir di sana yang dinilai semerawut. Bahkan, untuk menuju ke dalam atau keluar kampus membutuhkan waktu cukup lama.(pin/cr1)