25 radar bogor

Soal Calon Ketum Golkar,Yakin Jokowi Condong ke Airlangga Hartarto

KOMPAK: Presiden Jokowi (kaos kuning) memperlihatkan motor miliknya kepada Airlangga di Istana Bogor, kemarin.
KOMPAK: Presiden Jokowi (kaos kuning) memperlihatkan motor miliknya kepada Airlangga di Istana Bogor beberapa waktu lalu.

JAKARTA-RADAR BOGOR,Peta persaingan di bursa calon ketua umum (ketum) Partai Golkar masih mengerucut pada Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo.

Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies, Jerry Massie, menilai Airlangga Hartarto lebih memiliki kedekatan personal dengan Jokowi, sehingga layak jika disebut-sebut mendapat dukungan dari Istana.

“Presiden punya pilihan. Namun, saya nilai Jokowi lebih condong ke Airlangga,” kata Jerry dalam keterangannya, Kamis (12/9).

Jerry melanjutkan, sifat Airlangga yang tenang, membuat tokoh senior partai Golkar seperti Agung Laksono, Akbar Tanjung, Jusuf Kala, Aburizal Bakrie masih mendukungnya.

“Memang selama ini Airlangga tetap setia mendukung Jokowi. Tapi dalam politik satu detik keputusan bisa berubah. Jangan salah Jokowi juga bakal minta petunjuk dan arahan Megawati,” ujarnya.

Baginya, restu dari Presiden Jokowi sangat penting bagi ketua Golkar. Untuk jatah dengan 85 kursi dari hasil torehan Golkar di DPR, maka kemungkinan Golkar tetap meraih jatah 3 kursi menteri. Kalaupun 4 itu hasil kerja keras Airlangga Hartarto.

Dan, sosok Airlangga, dinilai mampu mengamankan jatah menteri yang nantinya akan diberikan Jokowi.

Dia melihat, sejauh ini ketua DPD dan DPC masih banyak yang setia pada Airlangga. Berbeda dengan Bambang Soesatyo. Baginya persiapan Bamsoet terlalu singkat. Memang untuk pendekatan dan lobi perlu waktu lama. Sedangkan Bamsoet sendiri persiapanya bisa dikatakan prematur.

“Kalau saya lihat peluang Bamsoet tipis jika melihat kondisi di lapangan. Bagi saya Airlangga dengan gaya kepemimpinan yang melankolis, cool, santun, ini menjadi garansi dia terpilih lagi,” ucapnya.

Terlebih lagi, lanjut Jerry, bisa dilihat dari dukungan sejumlah DPD. Kehadiran seluruh ketua-ketua DPD di istana Bogor beberapa waktu lalu memberikan isyarat Airlangga masih berpeluang.

“Secara rata-rata, tokoh-tokoh muda masih menginginkan Airlangga,” cetusnya.

Dia menambahkan, dengan masuknya politikus Azis Syamsuddin ke gerbong Airlangga maka akan memperkuat barisan Airlangga. Mengingat Azis dan Agus Gumiwang tokoh muda potensial Golkar di kubu Airlangga.

“Bagi saya peluang 60-40 maupun 55-45 di atas kertas masih Airlangga yang unggul,” katanya.

Sementara, pengamat kebijakan publik Universitas Bung Karno, Cecep Handoko mengatakan, loyalitas Airlangga terhadap Jokowi dibuktikan dengan merealisasikan mobil Esemka yang telah dibangun oleh pemerintah saat ini.

Selain itu, Airlangga juga bisa diterima semua kader muda dan kader senior Golkar. Itu artinya, Airlangga berpeluang bisa memimpin Golkar kembali. Sedangkan Bamsoet, belum melakukan apapun terhadap Jokowi.