25 radar bogor

Duh! Sampah Ban Bekas Mendominasi Sungai Cipakancilan

BERSIH SAMPAH: Tim gabungan yang di komandoi oleh Korem 061/Suryakancana melihat langsung keparahan aliran anak sungai Ciliwung, kemarin (13/9).
BERSIH SAMPAH: Tim gabungan yang di komandoi oleh Korem 061/Suryakancana melihat langsung keparahan aliran anak sungai Ciliwung, kemarin (13/9).

BOGOR-RADAR BOGOR,Kondisi memprihatinkan pada aliran sungai Cipakancilan bukan isepan jempol semata. Kemarin (13/9), tim gabungan yang di komandoi oleh Korem 061/Suryakancana melihat langsung keparahan aliran anak sungai Ciliwung itu.

Dandim 0606/Kota Bogor Letkol Arm Teguh Cahyadi mengakui keparahan aliran sungai tersebut. Berdasarkan pantauannya bersama tim, tumpukan sampah terjadi hampir di setiap titik.

“Kalau dari pantauan kami cukup parah. Kita bisa lihat dari jembatan sudah banyak sampah,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (13/9).

Dari sekian banyak timbunan sampah, namun yang mengejutkan adalah temuan sampah ban bekas. Musababnya, ban bekas yang diperkirakan mencapai ratusan itu sudah tertutup semak belukar dan tanah. Saat anggota dari Korem 061/SK mengumpulkannya bahkan mencapai lebih dari satu truk.

“Iya bisa kita lihat itu ada sofa kasur sampai ban bekas ada, lalu plastik yang mungkin secara alamiah untuk menghancurkannya itu lama,” kata Teguh.

Tindakan cepat untuk membersihkan sungai tersebut menurut Teguh harus dilakukan segera. Karena jika dibiarkan lama maka aliran sungai akan dangkal dan tertutup sampah sehingga menimbulkan masalah baru.

“Kalau ini kita biarkan nanti akan tertutup dan kita sendiri yang akan susah, karena alam akan mencari keseimbangannya sendiri,” tuturnya.

Kegiatan bebersih bersama tim gabungan itu, lanjut Teguh, merupakan tindakan awal untuk memancing masyarakat agar memelihara kebersihan sungai. Khususnya yang tinggal di bantaran. Karena berdasarkan survei, masih banyak warga yang membuang sampahnya ke aliran.

Dia berharap pancingan itu melahirkan rasa memiliki dari masyarakat. Sehingga budaya membuang sampah ke sungai yang sudah membumi itu dapat hilang dengan sendirinya. “Secara tidak langsung juga kita mengedukasi masyarakat juga disini dan kita akan tetap lakukan bebersih ini selama satu minggu dulu,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, kegiatan pembersihan sungai Ciliwung dan Cipakancilan yang diawali apel sekitar pukul 08.00 WIB di Kampus BSI Jalan Cilebut Raya Pesona Intilan Kelurahan Sukaresmi Kecamatan Tanah Sareal itu dihadiri beberapa elemen aparat, pemerintah dan masyarakat.

Diantaranya Kasiter Korem 061/SK Letkol Inf Asep Muspida, Danramil 06 Tansa Kapt Chb SS Rumalutur, Camat Tanah Sareal Asep Kartiwa, 1 SST Kodim 0621/Kabupaten Bogor, 1 SST Kodim 0606/Kota Bogor, 1 SST Denpom III-I Kota Bogor, 1 SST Yonif 315/Garuda, Jajaran Muspika Tanah Sareal serta Danramil Gunung Sindur dan Danramil Ciomas.

Kemudian diikuti juga Organisasi Masyarakat (Ormas) BBR, relawan Satgas Ciliwung, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota dan Kabupaten Bogor serta Dinas PUPR Kota dan Kabupaten Bogor. Rute pembersihan dibagi menjadi tiga kelompok yang bergerak mulai dari Kelurahan Kedung Badak hingga Cilebut Kabupaten Bogor. (gal/c)