25 radar bogor

Jawaban BRI soal Raibnya Uang Nasabah, Diduga Kuat Skimming

ilustrasi kartu atm

JAKARTA-RADAR BOGOR, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dengan cepat merespons aksi pembobolan rekening salah satu nasabahnya, Pratama Guitarra. Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BRI, Indra Utoyo mengatakan, kejadian yang menimpa Pratama patut diduga merupakan kejahatan skimming.

“Dugaan kuat ini kejahatan skimming yang memang perkembangan selalu kejar-kejaran dengan fraudsters-nya,” kata Indra kepada JawaPos.com, Kamis (12/9).

Lebih lanjut Indra menuturkan, pelaku skimming biasanya adalah jaringan sindikat internasional. Modus dan teknologi yang digunakan para pelaku pun terus berkembang.

Indra menambahkan, saat ini emiten berkode BBRI itu tengah menelusuri apa yang menimpa korban. Selanjutnya, perseroan akan mengambil tindakan atas kejadian tersebut.

“Kalau boleh dapat nomor rekening Pratama untuk segera kami proses dan ambil tindakan,” ujar Indra.

Sebelumnya diberitakan, seorang nasabah BRI bernama Pratama Guitarra baru saja menjadi korban pembobolan rekening. Dihubungi JawaPos.com, Kamis (12/9), wartawan KONTAN tersebut menceritakan kronologi raibnya uang di rekening BRI-nya hingga Rp 14 juta.

Awalnya, pada Minggu (8/9), Tama hendak bertransaksi lewat ATM. Namun, beberapa kali kartu ATM-nya ditolak oleh mesin. Lantaran merasa ada yang tidak beres, Tama lantas mengajukan penggantian kartu ke BRI.

“Hari ini (Kamis), akhirnya gua tukar kartu lah, biar kartunya benar. Nah, kartunya udah benar nih, terus gua ke ATM lah. Ngelihat saldo duit gua kok cuma Rp 1,2 juta. Gua curiga kan, karena duit gua nggak segitu,” kata Tama.

Ingin mengecek mutasi rekening, Tama kembali ke kantor BRI. Setelah cetak mutasi, terlihat ada transaksi mencurigakan pada tanggal 10 dan 11 September.

Pada 10 September, tercatat ada penarikan saldo secara berkala dari ATM bank lain dengan total Rp 10 juta. Sedangkan, pada 11 September terlihat ada penarikan saldo secara berkala dari ATM BRI dengan total Rp 4 juta. (JPG)