JAKARTA-RADAR BOGOR, Calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari kalangan advokat Lili Pintauli Siregar mengkritisi kinerja para pimpinan KPK yang ada saat ini. Mantan Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menganggap Agus Rahardjo dan para wakil kurang maksimal dalam menggarap kasus.
Menurut Lili, saat ini para pimpinan KPK tidak terjun langsung ke tingkat bawah. Mulai dari penyidikan dan penyelidikan di satu kasus korupsi.
”Bolehkan pimpinan turun ke bawah, mulai tingkat penyidikan, penyelidikan, saya ingin melihat itu. Saya ingin melihat turun ke bawah harus tanpa melalui deputi,” ujar Lili dalam fit and propper test di Komisi III DPR, Jakarta, Rabu (11/9).
Lili juga mengkritisi mengenai Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh lembaga antirasuah ini. Menurut dia OTT dilakukan terus menerus tetapi tidak dengan kasus korupsi yang merugikan negara dalam jumlah besar. Sehingga perlu ada mekanisme baru.
”OTT terus menerus, tapi nilai OTT dan pengeluaran yang besar itu tidak nyambung,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, kepada JawaPos.com, Komisioner KPK Saut Situmorang mengatakan, komentar yang dikemukakan oleh Lili Pintauli Siregar itu wajar saja. Itu karena dia hanya melihatnya dari luar saja.
”Karena yang tahu banyak tentang KPK, ya insan KPK yang ada di dalam,” ujar Saut.
Saut mengatakan, dalam banyak kasus korupsi pimpinan KPK memetakan sendiri mengenai kasus. Sehingga para komisioner bisa mengetahui mengenai penyelidikan dan juga penyidikan yang sedang berlangsung.
Oleh sebab itu, Saut berharap Lili bisa menjadi pimpinan KPK periode 2019-2023. Sehingga bisa membuktikan apa yang dia paparkan dalam fit and propper test di Komisi III DPR.
“Harapan saya Ibu Lili Siregar bisa joint and welcome to the jungle di KPK,” pungkasnya. (JPG)
