BOGOR-RADAR BOGOR, Ingin nongkrong sambil ngemil sekaligus beramal ? Datang saja ke Cafe Addict.
Kafe yang berlokasi di Tenda Kuliner Jalan Sholeh Iskandar ini baru saja launching, menandai kehadirannya di Kota Bogor.
Bukan sembarang kafe, Cafe Addict hadir sebagai wadah yang menyediakan berbagai layanan, seperti edukasi bahaya narkoba dan penanggulanggannya, informasi lowongan kerja, pelatihan dan beasiswa.
“Jadi kafe ini kami buka tidak sekadar menyediakan minuman atau makanan ringan, tapi juga memberikan pengetahuan dan mengajak pengunjung peduli pada para mantan pecandu, yang telah selesai menjalani rehabilitasi,” jelas Manager Cafe Addict, Munawir Marzuki.
Yang menarik dari kafe ini, Cafe Addict ditangani oleh para mantan pecandu. Mulai dari bagian manager, founder, waiters, chef, kasir dan counselor Addict.
“Cafe Addict akan menjadi contoh gerakan usaha keterampilan kerja nyata yang pertama di Indonesia. Dan diharapkan akan menjadi franchise yang menjamur di setiap wilayah,” harap Munawir.
Pada kesempatan launching kemarin, disuguhkan nyanyian, atraksi dan puisi dari komunitas Keboen Sastra. Termasuk beragam produk dari hasil karya para mantan pecandu, yang dijual di Cafe Addict.
Mulai dari minuman, mie instan, cemilan, dan kue-kue basah atau kering. Termasuk kaos dan beberapa hasil kerajinan.
Selain menjadi tempat untuk bersantai dan menikmati jajanan yang ada, Café Addict juga menjual baju dan hasil karya dari tangan teman-teman residen rehabilitasi dan narapidana (lapas/rutan).
“Nantinya, uang hasil penjualanpun di kembalikan kepada mereka agar makin bersemangat untuk terus berkarya. Selain itu, setiap minggu akan di adakan Talkshow dan Live Music Promotion,” tambahnya.
Mewakili Wali Kota Bogor, Asisten Pemerintahan Kota Bogor Hanafi menuturkan bahwa pihaknya mendukung keberadaan Cafe Addict. Pasalnya, Pemkot Bogor juga gencar menciptakan wilayah yang bersih dari narkoba.
“Belum lama ini, kami juga mendeklarasikan Kelurahan Bersinar atinya kelurahan bebas dan bersih dari narkoba,” ujarnya, saat talkshow yang menjadi bagian dari acara lauching Cafe Addict.
Hanafi juga menegaskan ke depan pihaknya tak hanya deklarasi tapi terlibat aktif dengan menggerakan pengurus RT, RW dan kelurahan untuk pro aktif terhadap peredaran narkoba di wilayahnya.
“Jika ada warga yang menjadi pecandu atau pengedar tolong dilaporkan dan dibantu sembuh melalui pihak-pihak terkait,” tandasnya. (pia)
