TENJO-RADAR BOGOR, Warga Desa Babakan Kecamatan Tenjo mengeluhkan pengerjaan infrastruktur jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) di Jalan Raya Manunggal XIX, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor.
Kegiatan yang menelan anggaran Rp4 milyar itu dikeluhkan lantaran kondisi debu disekitar proyek tersebut.
Hal itu dikatakan salah salah satu warga Desa Babakan Sunarta (47). Ia mengatakan, dirinya meminta jalan coran yang sedang dilakukan pengerjaan segera dilakukan penyiraman. Karena, kondisi jalan tersebut berdebu dan membuat sesak pernapasan bagi warga sekitar.
Kita mengeluhkan pengerjaan coran, harus ada penyiraman siang dan sore karena musim panas begini debunya sangat mengganggu,” jelasnya.
Hal senada dikatakan Kepala Desa Babakan Suardi Wadin. Dengan kondisi jalan berdebu ia khawatir warga terserang penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
“Saya sudah laporan sama camat tapi baru lisan. Rumah penduduk kotor, dampak debu yang tertiup angin,” keluhnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, pihaknya berharap ada solusi agar warga tak mengeluhkan kondisi jalan yang berdebu. Seharusnya jalan tersebut bisa disiram sehari dua kali supaya tak mengganggu.
“Saya berharap mudah-mudahan ada respon dari pemerintah Kecamatan Tenjo, dan pihak PUPR pun segera menindaklanjuti keluhan warga kami,” tuturnya. (nal/c)
