25 radar bogor

Deklarasikan Bogor Tanpa Kantong Plastik di Lingkungan Kampus, Dedie Beri Apresiasi

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim (baju batik) menghadiri deklarasi kampus tanpa kantong plastik di aula Soepomo dalam PPKMB Fakultas Hukum Universitas Pakuan, kemarin (7/9).
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim (baju batik) menghadiri deklarasi kampus tanpa kantong plastik di aula Soepomo dalam PPKMB Fakultas Hukum Universitas Pakuan, kemarin (7/9).

BOGOR-RADAR BOGOR, Ada yang spesial dalam Program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Fakultas Hukum Universitas Pakuan (FH Unpak), Sabtu (7/9/2019) kemarin.

Lebih dari 300 mahasiswa baru (maba) kedatangan tamu istimewa di sela-sela kegiatan mereka. Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim meluangkan waktunya untuk mendukung Deklarasi Gerakan Bogor Tanpa Kantong Plastik (Botak) di lingkungan kampus.

Deklarasi ini dilakukan di Aula Soepomo Lantai II Gedung FH Unpak. Merupakan penanda komitmen kampus mendukung gerakan Bogor Tanpa Kantong Plastik (BOTAK) yang diinisiasi Pemkot Bogor.

Sebagai bentuk perwujudan deklarasi, maba FH Unpak tidak lagi menggunakan botol minuman plastik selama mengikuti orientasi kehidupan kampus. Mereka membawa botol minuman yang dapat diisi ulang di tempat kegiatan.

“Limbah plastik memang sudah menjadi ancaman bersama. Sebab, mengganggu ekosistem alam,” ujar Dedie kepada radarbogor.id, kemarin.

Ia pun mengajak semua pihak untuk peduli terhadap limbah plastik. Bukan hanya Bogor saja, tapi juga seluruh daerah di Indonesia. “Alhamdulillah kami yang mengawali. Sekarang sudah diikuti berbagai kota/kabupaten di berbagai provinsi,” sebutnya.

Sementara Dekan FH Unpak, Muhammad Mihradi menjelaskan, gerakan ini dilakukan setelah terbit Perwali Nomor 61 Tahun 2018 tentang Bogor Tanpa Kantong Plastik. Merupakan wujud nyata keprihatinan timbunan limbah plastik.

Baginya, perlu ada gerakan moral, meski mungkin terbatas agar minimalisasi produksi sampah plastik bisa terealisasi.

Caranya, di mulai dari kampus yang memiliki paradigma untuk membangun ekologi tanpa kantong plastik. “Rencananya akan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor agar komunitas kampus dapat memiliki pengetahuan pengolahan sampah, membuat bank sampah dan mereduksi ancaman limbah plastik,” tuturnya.

Deklarasi Gerakan Kampus Tanpa Kantong Plastik merupakan rangkaian penutup dari PKKMB di FH Unpak yang bermateri muatan positif seperti anti radikalisme, inovasi pembelajaran digital di kampus dan membangun karakter.

Sehingga diharapkan mahasiswa baru memiliki daya juang tangguh, menjadi bagian dari millennial yang kokoh merajut masa depan berbasiskan wawasan iptek, inovasi dan integritas.

Deklarasi ini juga diikuti para dosen dan civitas akademika FH Unpak. Serta ikut disaksikan wakil wali kota bersama Kepala DLH Kota Bogor, Elia Buntang. (rur)